Beranda Berita Nasional Keracunan Makanan di Cihaurbeuti Ciamis, Begini Kronologinya

Keracunan Makanan di Cihaurbeuti Ciamis, Begini Kronologinya

Keracunan-Makanan-di-Cihaurbeuti.jpg

harapanrakyat.com,- Pengantin perempuan menjadi salah satu pasien di Puskesmas dalam kasus keracunan makanan di Cihaurbeuti, Ciamis. Bahkan saat ini jumlah pasien bertambah jadi 36 orang.

Berdasarkan pantauan HR Online di Puskesmas Kecamatan Cihaurbeuti, saat ini sejumlah pasien diduga keracunan makanan itu masih menjalani perawatan di Puskesmas Cihaurbeuti. 

Dari 36 pasien itu, ada satu pasien pengantin perempuan yang juga ikut mendapat perawatan. Rata-rata sejumlah pasien mengalami gejala mual, muntah, diare dan sakit kepala.

BACA JUGA:  Pabrik VinFast Siap Serap Tenaga Kerja Lokal, Target Awal 50 Ribu Unit Mobil Setahun

Nenek dari pengantin perempuan Aminah mengaku, saat itu pihaknya juga ikut memasak makanan untuk syukuran pernikahan cucunya tersebut. Makanan yang dimasak yakni daging ayam, bihun dan juga kerupuk.

Baca juga: Pasien Keracunan Massal di Puskesmas Cihaurbeuti Ciamis Bertambah jadi 36 Orang

“Masaknya biasa. Untuk bahan-bahannya, baik daging ayam, bihun dan kerupuk itu juga sudah biasa beli dari pasar. Untuk masak daging biasa kita rebus dulu dari subuh, kemudian masaknya siang pukul 12:00 WIB. Kemudian jam 16:00 WIB saya angetin dan terus makannya malam pukul 21:00 WIB hari Minggu (18/12/2022),” katanya, Selasa (20/12/2022).

BACA JUGA:  Mardigu & Helmy Gagal Lolos Seleksi BJB, Dedi Mulyadi Sindir OJK dengan Nada Pahit-Manis

Aminah mengaku, pihaknya juga ikut memakan masakan tersebut pada malam harinya. Namun, ia tidak merasakan gejala yang saat ini sejumlah pasien alami yakni mual, muntah, diare dan sakit kepala.

“Saya juga ikut makan, tapi alhamdulilah saya tidak apa-apa,” ucapnya.

Menurutnya, pihaknya tidak merasa aneh akan makanan tersebut. Ia juga tidak menyangka bahwa akan ada warga yang keracunan. 

BACA JUGA:  Ega Anjani Ajak PKK Kecamatan “Naik Kelas” Lewat Pembinaan Administrasi

“Kalau undangan itu hanya dari pihak keluarga kedua mempelai saja, karena ini hanya syukuran saja tapi pas datang ada banyak orang. Sedangkan yang mendapat perawatan saat ini yaitu dari dua pihak keluarga,” pungkasnya. (Feri/R6/HR-Online)