Beranda Berita Nasional Kepala BP2MI Kunjungi Tempat Singgah Pekerja Migran Indonesia di Taiwan, Ada Apa?

Kepala BP2MI Kunjungi Tempat Singgah Pekerja Migran Indonesia di Taiwan, Ada Apa?

Sunitik.jpg

harapanrakyat.com,- Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, berkunjung ke tempat singgah pekerja migran Indonesia di Taiwan, tepatnya di Dong Gang, yang menjadi ABK (Anak Buah Kapal), Minggu (24/9/2023).

Dalam kunjungannya ke Dong Gang, Kepala BP2MI berdialog dengan sejumlah ABK mengenai berbagai persoalannya di Taiwan.

Kedatangan Benny bersama rombongan disambut hangat oleh Santoso, perwakilan dari Forum Silaturahmi Pelaut Indonesia (FOSPI).

Pria dengan pengalaman bekerja di Taiwan selama 13 tahun itu mendampingi rombongan Kepala BP2MI untuk melihat tempat kerja ABK di Dong Gang. Tepatnya di Pelabuhan Kampoa, Taiwan.

BACA JUGA:  Rumah Nenek Satinah di Subang Terancam Ambruk, Relawan Harap Ada Donatur yang Peduli

Di lokasi itu terdapat tempat singgah pekerja migran Indonesia yang sering ditempati para ABK ketika kapal bersandar sementara. Menunggu jadwal berlayarnya kembali dari Pelabuhan Kampoa.

Santoso menjelaskan, di Pelabuhan Kampoa, tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja sebagai ABK sering menggunakan tempat tersebut sebagai tempat istirahat.

Karena di Pelabuhan Kampoa tersedia beberapa fasilitas lengkap, seperti ruang istirahat, kamar mandi, dan mushola.

Baca Juga: Empat Pekerja Migran Indonesia di Taiwan Meninggal, Salah Satunya Korban Tawuran

BACA JUGA:  Kronologis Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Subang: Dua Tewas, Delapan Luka-luka

Selain itu, terdapat pula sejumlah tempat ngopi yang sering para awak kapal asal Indonesia gunakan untuk bersantai sambil nunggu waktu berlayar tiba.

BP2MI Diminta Bantu Persoalam Hukum Pekerja Migran Indonesia di Taiwan

Saat Kepala BP2MI berkunjung ke Pelabuhan Kampoa, turut hadir pula perwakilan dari Relawan Stella Maris Kaohsiung, Jonathan.

Dalam kesempatan itu Jonathan mengungkapkan harapannya agar BP2MI bisa membantu persoalan hukum yang menimpa pekerja ABK asal Indonesia di Taiwan.

Merespon harapan baik dari Jonathan, Benny berjanji akan membantu persoalan-persoalan tersebut sepulang dari Taiwan.

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

Menurutnya, persoalan itu bisa segera terselesaikan dengan melibatkan berbagai pihak yang berwenang. Salah satunya Kementerian Luar Negeri.

Benny pun meminta agar seluruh anak buah kapal asal Indonesia yang terlilit masalah di Taiwan bersabar menunggu bantuan.

“Masalah akan selalu ada karena itu bagian dari ujian yang bisa kita selesaikan dengan baik-baik. Salah satunya memperkuat kerjasama hubungan bilateral antara Indonesia dan Taiwan,” kata Benny dalam keterangan rilisnya kepada wartawan. (Erik/R3/HR-Online/Editor: Eva)