Beranda Berita Nasional Kementan Dorong Pemanfaatan Bekas Tambang Jadi Lahan Produktif

Kementan Dorong Pemanfaatan Bekas Tambang Jadi Lahan Produktif

no_image_w_large.gif

KBRN, Jakarta: Kementerian Pertanian terus mendorong pemanfaatan lahan bekas tambang menjadi lahan pertanian produktif. Mengingat banyaknya jumlah bekas tambang yang terlantar atau menganga begitu saja di Indonesia.

“Jadi ini tantangan yang luar biasa. Kenapa, kita tahu kalau bekas tambang menganga kayak apa itu,” kata Dirjen Tananaman Pangan Kementan, Suwandi dalam diskusi bertajuk Pengelolaan Lahan Bekas Tambang Menjadi Pertanian Produktif di Jakarta, Jumat (9/9/2022).

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

Suwandi menyebutkan, berdasarkan data, lahan tambang terlantar tersebar di berbagai wilayah. Daerah itu antara lain di Sumatera Selatan, Riau, Jambi, Kalimantan, hingga Sulawesi Selatan.

Meski demikian, pelaksanaannya diperlukan teknik-teknik khusus. Sebab, sejauh ini baru ada pemanfaatan bekas tambang sebatas penanaman rumput untuk pakan ternak di Kalimantan Utara. 

“Misalnya di Kaltara itu bekas tambang kita tanami rumput untuk pakan kambing, sapi, dan ternak lainnya. Belum untuk konsumsi manusia, jadi beberapa lokasi yang sudah bisa dan ada tekniknya lah,” ucapnya.

BACA JUGA:  Indonesia Tantang Bahrain di Laga Penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ia meminta agar pada kepala dinas terkait di berbagai wilayah di Indonesia mengidentifikasi lokasi-lokasi bekas tambang di daerahnya. Sehingga, ketika data tersebut telah terkumpul, maka praktik nya dapat langsung dilakukan dan menghasilkan lahan yang produktif.

Tentunya, kata dia, dengan dukungan fasilitas dari Kementerian Pertanian dan kerja-kerja bersama. “Jadi aksi nyata yang harus kita lakukan, kalau waktu pendek tiga bulan ke depan nggak sanggup, tahun depan anggaran baru,” katanya.