Beranda Berita Nasional Kekeringan di Tasikmalaya, Distribusi Air Bersih untuk Warga Mencapai 90 Ribu Liter

Kekeringan di Tasikmalaya, Distribusi Air Bersih untuk Warga Mencapai 90 Ribu Liter

kekeringan-air-bersih.jpeg

harapanrakyat.com,- Brimob Batalyon D Pelopor Satuan Brimob Polda Jawa Barat kerja sama dengan Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terus salurkan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan.

Sejumlah warga yang didominasi orang tua dan emak-emak pun terlihat membawa ember, galon hingga jerigen untuk menampung bantuan air bersih tersebut, Jumat (29/9/2023).

Diketahui, sejumlah wilayah di Tasikmalaya masih kesulitan mendapat air bersih. Air sumur warga mulai menyusut akibat terdampak musim kemarau.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series 2024: Kompetisi Sengit Pembalap Muda di Sirkuit Gery Mang

Ketua Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adisetya mengatakan, pada bulan September ini pihaknya telah melakukan pendistribusian air bersih ke sejumlah wilayah yang kekeringan.

Penyaluran air bersih kali ini ke desa-desa yang ada di Kecamatan Singaparna. Jumlah bantuan air bersih itu sebanyak 6.000 liter.

Dalam penyaluran bantuan air bersih tersebut, Tagana kerja sama dengan Batalyon D Pelopor Satuan Brimob Polda Jawa Barat.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

“Sepanjang bulan September ini kami rutin lakukan distribusi air bersih. Hari ini ke Kampung Cintasari Desa Singasari,” katanya.

Baca Juga: Kincir Air Raksasa, Solusi Petani Tasikmalaya Atasi Kekeringan

Bantuan air bersih tersebut cukup untuk 500 jiwa dari 150 kepala keluarga. Sebelumnya, pihaknya juga telah menyalurkan air bersih ke beberapa kecamatan, seperti pada bulan Agustus lalu ke Kecamatan Mangunreja dan Cineam.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Sejak awal bulan September 2023 sampai dengan hari total air bersih yang telah didistribusikan sebanyak 90 ribu liter ke beberapa lokasi terdampak kekeringan.

“Sejauh ini kami sudah distribusi ke 17 titik wilayah krisis air bersih di Tasikmalaya. Sejumlah desa di Kecamatan Cineam, Mangunreja, Jemanis, Cigalontang, dan lokasi lainnya,” pungkasnya. (Apip/R9/HR-Online/Editor-Dadang)