Beranda Berita Nasional Kecelakaan usai Nonton Voli, Seorang Bocah di Cipaku Ciamis Meninggal Dunia

Kecelakaan usai Nonton Voli, Seorang Bocah di Cipaku Ciamis Meninggal Dunia

Kecelakaan-usai-Nonton-Voli-Seorang-Bocah-di-Cipaku-Ciamis-Meninggal-Dunia.jpg

harapanrakyat.com,- Nasib malang menimpa Andi yang mengalami kecelakaan usai nonton pertandingan bola voli antar sekolah dasar (SD), di Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Sebelumnya, korban yang merupakan siswa kelas VI SDN 1 Gereba Kecamatan Cipaku, merayakan kemenangan atas pertandingan bola voli antar SD.

Namun saat di bonceng temannya, tiba-tiba motor yang dikemudikan Adit mendadak rem belakang nyantol. Sehingga kecelakaan tidak bisa dihindari, yang mengakibatkan Andi menghembus nafas terakhir.

Peristiwa kecelakaan tunggal tersebut, terjadi di Jalan Blok Palasiang, Desa Gereba, Kecamatan Cipaku, pada Jumat (17/11/2023).

BACA JUGA:  Guru Tak Perlu Lagi 24 Jam Tatap Muka, Pak Menteri: “Cukup 16 JP Saja, Sisanya untuk Hidup!”

Kasie Pelayanan Desa Gereba, Usman Ali, membenarkan adanya kecelakaan dengan korban bernama Andi usai nonton pertandingan bola voli.

Usman menuturkan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga korban, Andi merupakan suporter dari SDN 1 Gereba.

Sepulangnya jajan seblak, Andi bersama temannya (Adit) bermaksud pergi ke wilayah Desa Selacai.

Baca Juga: Diduga Tes Kecepatan Motor, Seorang Remaja di Tasikmalaya Tewas setelah Tabrak Mobil

BACA JUGA:  Diskon Tambah Daya Listrik 50% dari PLN, Cuma Lewat PLN Mobile!

Namun, usai nonton voli dan merayakan kemenangan, motor yang Adit kendarai mengalami kecelakaan. Tiba-tiba rem belakang nyantol, sehingga motor terguling lepas kendali.

Andi yang posisinya dibonceng terpental, hingga kepala bagian belakang membentur aspal. Sedangkan Adit terjatuh ke pinggir jalan.

“Menurut keterangan, Andi tergeletak di jalan dengan kondisi tak sadarkan diri. Sehingga temannya langsung berteriak minta tolong,” tuturnya kepada harapanrakyat.com, Minggu (19/11/2023).

Seorang warga yang hendak bertugas ronda malam kemudian menolong Adit dan Andi. Warga lainnya juga berdatangan karena mendengar teriakan minta tolong.

BACA JUGA:  Gubernur Dedi: Jadi Pejabat Itu Bukan Buat Tidur Nyenyak, Tapi Buat Keringetan!

“Mendapati kondisi Andi tidak sadarkan diri, maka langsung dilarikan ke RSUD Kawali, kemudian dirujuk ke RS Dadi Keluarga,” terangnya.

Lanjutnya menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan, pihak RS Dadi Keluarga menyarankan agar dibawa ke RS Purwokerto.

“Namun takdir berkata lain, belum juga berangkat ke RS Purwokerto korban (Andi) meninggal dunia,” pungkasnya. (Dji/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)