Kebuli Cairo Tasikmalaya adalah kedai masakan khas Timur Tengah yang menggunakan rempah-rempah khusus agar rasanya lebih meresap. Kedai ini menyediakan sajian nasi kebuli atau biryani mulai dari Rp 28 ribu per porsi.
Lokasi kedai berada di Jalan BKR nomor 19, Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Melansir akun Instagram @kebulicairo_tasikmalaya, bisnis sudah mulai beroperasi sejak April 2022 lalu.
Di Indonesia sendiri, penggemar nasi kebuli cukup banyak karena selera masyarakat yang menyukai kaldu daging. Masakan yang diperkenalkan oleh pedagang Arab ini umumnya menggunakan kaldu daging kambing, susu kambing, dan mentega murni. Jika Anda tertarik mencoba masakan Kebuli Cairo Tasikmalaya, simak poin-poin berikut.
Baca Juga: Waroeng Steak and Shake Tasikmalaya, Harga Mulai dari Rp 15 Ribu
Menu Kebuli Cairo Tasikmalaya
Nasi kebuli di kedai ini menggunakan beras basmati premium yang lebih tinggi serat dari beras biasa. Karena kadar gulanya sangat rendah, jenis beras ini lebih aman untuk penderita diabetes.
Ayam Panggang Saffron, dengan Rempah Termahal di Dunia
Selain menggunakan varian beras yang lebih menyehatkan, Kebuli Cairo Tasikmalaya menawarkan ayam panggang saffron.
Tahukah Anda, bahwa saffron merupakan jenis rempah termahal di dunia? Saffron termasuk ke dalam jenis bunga langka karena proses penanaman yang rumit, tetapi banyak orang mencarinya untuk dijadikan obat atau bumbu masakan.
Di kedai ini, Anda bisa menemukan daging ayam yang dipanggang dengan bumbu rempah saffron dan taburan oregano. Alhasil, aroma masakan menjadi lebih kuat dan menggugah selera.
Baca Juga: Nasi Tutug Oncom Kalektoran Tasikmalaya, Kuliner Legendaris di Tengah Kota
Jika bosan dengan ayam, bisa pilih menu daging kambing muda oven. Teksturnya dagingnya lebih empuk dan cocok dimakan bersama dalam porsi besar.
Kedai Masakan Khas Timur Tengah
Tersedia paket perorangan mulai dari Rp 28 ribu untuk nasi kebuli standar dan Rp 35 ribu untuk varian Cairo. Pelanggan juga bisa mengkombinasikan daging ayam dengan daging kambing dalam satu nampan, tergantung dari paket yang dipilih.
Untuk minumannya, ada bir pletok yang sudah populer di kalangan masyarakat Betawi sejak zaman kolonial. Ada juga shai adeni atau teh susu khas Arab, minuman menyehatkan yang cocok disajikan saat masih hangat. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)