Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Kerugian pedagang akibat kebakaran yang menghanguskan kios B Pasar Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mencapai miliaran rupiah.
“Jumlah kerugian para pedagang di Pasar Blok B akibat kebakaran tersebut mencapai 3 miliar rupiah,” ucap Kepala Bidang Pasar DKUKMP Ciamis, Erwin saat mendampingi Komisi B DPRD Ciamis, Kamis (29/9/2022).
Menurutnya, jumlah kerugian tersebut bersumber dari data para pedagang yang mencatat barang dagangan mereka.
“Dari data laporan para pedagang yang berjumlah keseluruhan 59 kios. Namun itu belum termasuk bangunan,” terangnya.
Rencana Relokasi Pasca Kebakaran Pasar Banjarsari Ciamis
Sementara untuk mempercepat pemulihan ekonomi pedagang, DKUKMP Ciamis akan segera melakukan relokasi pasar. Salah satunya membuat jongko sementara bagi para pedagang yang kiosnya hangus terbakar.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Ciamis Dengarkan Keluhan Pedagang Pasar Banjarsari Pasca Kebakaran
Sedangkan untuk lokasi relokasinya, pihaknya nanti akan menggunakan dulu lokasi terminal. Nantinya, terminal akan dialihkan sementara ke alun-alun dulu.
“Tadi kami juga sudah berkoordinasi dengan dinas perhubungan serta Camat Banjarsari, yang akan ikut andil untuk membantu kami dalam melakukan relokasi,” ujar Erwin.
Terkait dengan anggaran relokasi Pasar Banjarsari pasca kebakaran, DKUKMP Ciamis juga telah melakukan koordinasi dengan badan keuangan daerah.
“Saat ini yang paling segera kami lakukan, yaitu akan membuat dulu gambarnya. Soal anggarannya nanti akan kita gunakan anggaran Dana Tak Terduga (DTT),” terangnya.
Lebih lanjut Erwin menambahkan, untuk evakuasi puing-puing bekas kebakaran, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan UPTD Kebersihan wilayah Banjarsari.
“Setelah beres semuanya, nantinya kami juga akan melakukan pengecekan kelaikan bangunan bekas yang terbakar. Apakah nantinya hanya perlu renovasi atau revitalisasi,” jelasnya.
Penataan PKL Jadi Buah Simalakama
Sementara terkait keberadaan bangunan pedagang kaki lima (PKL) yang terus bertambah, tentu akan menjadi pekerjaan rumah besar bagi pihaknya. Bahkan ia menyebutnya ibarat buah simalakama.
“Sebab jika dibereskan bagaimana, tidak dibereskan juga bagaimana. Intinya nanti kita cari solusinya. Win-win solution bagaimana antara kesepakatan antara pedagang resmi dengan PKL itu sendiri,” tutur Erwin.
Baca Juga: Pasca Kebakaran Pasar Banjarsari Ciamis, Anggota TNI dan Polisi Bersihkan Puing-puing
Sebenarnya, sambung Erwin, pemerintah sudah menyiapkan kios untuk PKL. Akan tetapi, sayang lantaran lokasinya dianggap tidak nyaman, sehingga para PKL enggan untuk menempati lokasi pasar yang baru itu.
Pihaknya nanti akan bersurat ke Bupati Ciamis sesuai arahan dari Komisi B DPRD Ciamis, terkait harus adanya perehaban lokasi pasar untuk PKL.
“Selama inikan memang kondisinya tidak sesuai harapan dari para pedagang. Jadi benar-benar harus ada solusi, terutama perubahan sisi lapaknya,” pungkasnya.
Diketahui, bahwa kebakaran hebat terjadi di Pasar Banjarsari, pada Selasa malam (27/9/2022).
Sedangkan penyebab kebakaran, dugaan sementara adalah berasal dari korsleting listrik di salah satu kios yang ada di Blok B. (Suherman/R5/HR-Online/Editor-Adi)