Beranda Berita Subang Kawasan Jalan Brraga Minim Tempat Sampah

Kawasan Jalan Brraga Minim Tempat Sampah

f76d5be0c3cbacb6e15fb9b269bed6ea.jpg

KBRN, Bandung: Kawasan Jalanan Braga Kota Bandung selalu menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin berlibur. Namun banyaknya wisatawan yang datang tidak diimbangi dengan fasilitas tempat sampah di wilayah tersebut.

Berdasarkan pantauan dilapangan, sepanjang jalan Braga kota Bandung tidak ditemukan tempat sampah yang memadai. Sehingga banyak sampah yang menumpuk di area trotoar. 

Meski pun ada beberapa tempat sampah, namun itu swadaya dari toko yang berada di kawasan Braga. 

Menurut Camat Sumur Bandung Willy Yudia Laksana mengatakan, bahwa saat ini pihaknya meminta pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung bisa memfasilitasi pengadaan tempat sampah di area tersebut.

“Kami mohon Dinas Lingkungan Hidup DLHK bisa memfasilitasi atas dasar kebutuhan para wisatawan,” ujar Willy kepada wartawan di Jalan Braga Kota Bandung, Senin (15/11/2021).

Menurutnya, jika berbicara aspek kewilayahan dan berbicara history Braga termasuk destinasi wisata yang luar biasa. Bahkan, kata dia, setiap weekend menjadi pusat kunjungan para wisatawan, baik domestik mau pun mancanegara. 

BACA JUGA:  DPRD Subang Dorong Pembangunan Mal Pujasera untuk Tingkatkan PAD

“Memang yang salah satu yang dikeluhkan para wisatawan itu ketersediaan sarana tempat sampah. Ini menjadi sesuatu yang dilematis, karena memang disatu sisi kita mempunyai keinginan untuk tetap steril dan tetap bersih. Karena ini tujuan wisata, otomatis selayaknya harus disiapkan sarana dan prasarana persampahan untuk mengakomodir kebutuhan dari pada wisatawan tersebut,”ucapnya.

Willy menjelaskan, saat ini sudah berkoordinasi dengan petugas DLHK yang ada di lapangan. Namun karena keterbatasan, banyaknya sampah pun masih belum bisa terakomidir.

“Kalau berbicara penampungan sampah memang di beberapa sudut sudah kita siapkan, dan secara intens juga para petugas DLHK memungitinya. Walaupun seperti itu kelihatan belum mencukupi, karena mobilisasi dari para wisatawan yang cukup luar biasa, apalagi di area Braga dan sekitarnya, otomatis paling tidak di sepanjang area paling tidak ada tempat sampah yang bisa mengakomodir,” katanya.

BACA JUGA:  Paten Kecamatan Subang Tonggak Baru Pelayanan Publik yang Lebih Baik

Mengenai jumlah ketersediaan tempat sampah di Jalan Braga, Pihaknya mengaku masih memerlukan kajian terkait jumlahnya. Namun, di kawasan Jalanan Braga tersebut paling tidak membutuhkan sekitar 20 tempat sampah.

“Kalau bicara ruas jalan, jalan beraga ada dua ruas, Braga pendek dan Braga panjang. Ini kurang lebih 1 kilometer, kiri dan kanan. ini juga perlu dihitung ketersediaan kebutuhannnya tempat sampah. Paling tidak untuk satu ruas jalanya paling tidak 15 sampai 20 titik tempat sampah. Cuma karena harus siap juga dengan tata kelola pengangkutan sampah, karena biasanya disiapkan sarana persampahan, otomatis harus ada petugasnya yang senantiasa mengelola itu, mulai dari pengangkutan, ke tempat pembuangan sementara (TPS),”ungkapnya.

Mengantisipasi lonjakan sampah pada akhir pekan, Willy mengutarakan, bahwa pihaknya selalu melakukan pengangkatan sampah berkoordinasi dengan DLHK Kota Bandung

“Jadi setiap minggu malam, atau senin pagi biasanya kita disibukan dengan tumpukan timbunan sampah di beberapa sudut Braga, dan Alhamdulillah sampai saat ini kita bisa tangani. Berkoordinasi dengan RT/RW termasuk dengan petugas persampahan dari DLHK,” paparnya.

BACA JUGA:  Peran Polres Subang dalam Mendukung Ketahanan Pangan Lokal dalam Budidaya Ikan

Sementara itu menurut Kabid Kebersihan DLHK Kota Bandung, Sofyan Hernadi mengatakan, bahwa saat ini pihaknya sudah menyiapkan beberapa titik tempat sampah di kawasan Braga.

“Paling di sekitar Braga pendek sudah ada tempat sampah, karena kita prioritasnya Braga pendek, terus yang tempat berkumpul, terus di Gedung Merdeka, mungkin 1 sampai 2 kita pouting aga kesana dikit, aga ke Braga ujung sampai Citywalk paling kita tempatkan berapa gitu,” kata Sofyan saat dihubungi. 

Sofyan mengungkapkan, sebelumnya sudah di pasang tempat sampah bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Namun saat ini kondisinya sudah rusak.

“Kan dulu sudah ada yah yang dipasang oleh PU, tapi sekarang sudah pada rusak, idealnya kita dulu ada di 40 titik untuk tempat-tempat,” tandasnya.