Beranda Berita Nasional Kawanan Geng Motor di Tasikmalaya Serang Warga dan Rusak Kios Bubur

Kawanan Geng Motor di Tasikmalaya Serang Warga dan Rusak Kios Bubur

IMG_20221107_190032_6HWVvSPn4b_JW7xyPIk4m.jpeg

harapanrakyat.com,- Kawanan geng motor di Tasikmalaya serang warga yang sedang ronda malam tanpa alasan yang jelas. Selain itu juga mereka merusak kios bubur hingga kaca bagian depannya pecah dan puluhan mangkok bubur hancur.

Peristiwa itu terjadi di Jalan SL Tobing, Kampung Sambong Pari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Minggu (6/11/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.

Aksi kawanan geng motor yang menyerang itu sempat terabadikan oleh warga melalui kamera ponsel. Bahkan terekam juga oleh CCTV terpasang pada rumah warga.

BACA JUGA:  Guru Tak Perlu Lagi 24 Jam Tatap Muka, Pak Menteri: “Cukup 16 JP Saja, Sisanya untuk Hidup!”

Dalam video yang beredar, kawanan geng motor datang kemudian mengepung warga. Hingga terjadi saling kejar antara geng motor dengan warga. Terlihat warga berhamburan dari dalam gang mengejar kawanan geng motor tersebut.

Fahrul Rozi, Pemilik Kios Bubur yang dirusak mengatakan, mereka datang sekitar 15 sampai 20 motor berboncengan dari arah Padayungan. Sambil meraung raungkan knalpot bising bolak balik lalu menyerang warga yang sedang ronda.

Baca Juga: Aniaya Pengendara di Tasikmalaya, 3 Anggota Geng Motor Ditangkap

“Warga dan geng motor saling serang. Mereka marah-marah dan langsung merusak tempat jualan saya. Yang rusak bagian kaca, mangkok hingga pecah. Karena waktu itu mau baru buka,” ungkapnya, Senin (7/11/2022).

BACA JUGA:  Antara Teh, Warung, dan Wewenang: Riuh Penertiban Jalur Ciater-Jalancagak

Kawanan Geng Motor Rata-rata Masih Usia Sekolah

Fahrul menyebut anggota geng motor tersebut terlihat masih anak-anak usia sekolah SMA.

“Yang saya lihat geng motor itu rata-rata masih di bawah umur masih anak-anak sekolah kelas 1 atau 2 SMA. Kebanyak mereka menggunakan motor Honda Sonic,” tambahnya.

Menurut Fahrul, saat beraksi kawanan bermotor tersebut membawa tongkat baseball, celurit hingga samurai. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

BACA JUGA:  Gubernur Dedi: Jadi Pejabat Itu Bukan Buat Tidur Nyenyak, Tapi Buat Keringetan!

Fahrul mengatakan kejadian tersebut kerap terjadi pada malam Minggu dan Kamis. Namun biasanya kawanan itu hanya menggeber knalpot bising sambil konvoi. Warga telah melaporkan kejadian tersebut kepad pihak kepolisian.

“Kami memohon kepada kepolisian untuk segera bertindak supaya ada efek jera. Supaya tidak merugikan warga,” ucapnya.

Pasca kejadian ini, Tim Maung Galunggung pun datang ke lokasi langusung memburu para berandalan geng motor tersebut. (Apip/R9/HR-Online/Editor-Dadang)