Beranda Berita Subang Kapolres Subang Pulang dari Tanah Suci, Disambut Apel dengan Aroma Haru dan...

Kapolres Subang Pulang dari Tanah Suci, Disambut Apel dengan Aroma Haru dan Loyalitas Tingkat Dewa

Kapolres Subang

SUBANG — Pagi yang cerah di Lapangan Apel Tatag Trawang Tungga, Senin (23/6/2025), bukan hanya tentang deretan seragam rapi dan barisan tegap. Ada yang lebih hangat dari matahari—sambutan para personel Polres Subang untuk Kapolres mereka, AKBP Ariek Indra Sentanu, yang baru saja menuntaskan ibadah di tanah suci.

Tak kurang dari 250 personel hadir. Mulai dari Wakapolres, PJU, Kapolsek seantero jagat Subang, perwira, hingga para penjaga garda terdepan. Suasana apel pun berubah jadi semacam reuni akbar dengan suasana kekeluargaan yang manis—semanis kurma di Madinah.

BACA JUGA:  Jangan Lupakan Pembangunan Mental, Ketua Granat Subang Ingatkan Bupati

Dengan suara mantap dan gaya khasnya yang bersahaja namun berwibawa, Kapolres Ariek menyampaikan rasa terima kasih tulus. Katanya, selama beliau beribadah, situasi di wilayah hukum Polres Subang tetap adem-ayem, tak ada huru-hara, tak ada ribut-ribut—semua tetap kondusif.

“Saya ingin berterima kasih, kepada rekan-rekan semua, karena selama saya melaksanakan ibadah di tanah suci, wilayah hukum Polres Subang dalam keadaan aman dan kondusif. Ini semua berkat kerja sama dari seluruh personel,” ujar AKBP Ariek.

Tak cuma soal rasa syukur, Kapolres juga menyelipkan pesan yang menusuk tapi menyejukkan: pentingnya loyalitas! Bukan cuma loyal ke bos atau ke institusi, tapi juga ke diri sendiri dan pekerjaan. Bahasa sederhananya: jangan cuma rajin kalau dilihat atasan, tapi tetap tulus meski tak terlihat.

“Saya mengucapkan terima kasih, karena rekan-rekan telah menunjukkan loyalitas kepada pribadi saya, kepada pimpinan, dan kepada pekerjaan masing-masing,” tambahnya.

Nah, karena masa tugasnya tak lama lagi akan berganti halaman, Kapolres Ariek pun menabur pesan perpisahan. Tapi jangan salah, ini bukan tangisan ala sinetron. Ini semacam nasihat hangat dari seorang pemimpin yang ingin meninggalkan jejak bukan hanya di jabatan, tapi di hati.

“Apa yang baik dari saya, silakan dilaksanakan. Jika ada yang kurang baik, tidak perlu diikuti. Siapapun nanti yang menjabat sebagai Kapolres, jaga terus kekompakan,” tutupnya.

Sebuah apel yang bukan sekadar formalitas, tapi perayaan diam-diam tentang dedikasi, ketulusan, dan ikatan yang tidak dibuat-buat. Polres Subang, tampaknya, tidak hanya kuat di lapangan, tapi juga solid di hati.

BACA JUGA:  Semangat Kebangkitan Nasional dan Pelepasan Calon Paskibraka Subang