Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu Tutup Latja Siswa SPN Polda Jabar – SUARASUBANG. Senin, 2 Desember 2024, menjadi hari yang penuh makna bagi 51 siswa Diktuk Bintara Polri gelombang II TA. 2024 yang mengikuti Latihan Kerja (Latja) di Polres Subang. Kegiatan penutupan Latja ini dipimpin langsung oleh Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu di halaman Mako Polres Subang. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam berlangsungnya Latja ini, termasuk SPN Polda Jabar, para supervisor, mentor, instruktur, serta seluruh personel Polres Subang.
Latja: Bekal Awal bagi Regenerasi Polri
AKBP Ariek mengungkapkan bahwa Latja yang diikuti oleh siswa Diktuk Bintara Polri ini bukan hanya sekedar kegiatan formal, tetapi juga menjadi bagian dari proses pembentukan karakter dan keterampilan para calon anggota Polri yang profesional. “Kepada siswa yang telah melaksanakan Latja selama satu bulan, saya berharap pengalaman yang didapatkan bisa menjadi bekal awal dalam menempuh tugas ke depan sebagai personel Polri yang profesional,” kata Kapolres dengan penuh harapan.
Dalam latihan tersebut, para siswa mendapatkan berbagai pengalaman berharga yang berguna untuk menyiapkan mereka menghadapi tantangan di lapangan setelah resmi dilantik menjadi anggota Polri aktif. Meski demikian, Kapolres menegaskan bahwa program Latja ini masih bersifat pengenalan. “Kegiatan yang telah kalian laksanakan di sini hanyalah awal, nantinya kalian akan terus berkembang seiring dengan tantangan dan kesempatan untuk belajar yang lebih besar di dunia kepolisian,” tambahnya.
Pesan Kapolres: Polri Bukan Sekadar Profesi, Tapi Pengabdian
Kapolres Subang juga menekankan pentingnya untuk tidak hanya melihat profesi kepolisian sebagai sebuah pekerjaan, tetapi sebagai jalan untuk mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara. “Jadikan pengalaman belajar di Polres Subang sebagai sarana untuk benar-benar memahami dan melaksanakan tugas-tugas Polri dengan baik. Ingat, menjadi Polri bukan sekedar profesi, tetapi panggilan untuk memberikan pengabdian yang tulus kepada masyarakat,” ungkapnya dengan tegas.
Melalui Latja ini, para siswa diharapkan tidak hanya mengasah keterampilan teknis mereka, tetapi juga mengembangkan sikap dan etika dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian yang akan dihadapi di masa depan.
Pesan Terakhir: Hindari Pelanggaran dan Jaga Citra Polri
Di akhir sambutannya, Kapolres Ariek memberikan pesan penting kepada seluruh siswa. “Saya ingatkan untuk tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun, dan hindari perilaku yang dapat merusak citra serta harga diri Polri di mata masyarakat,” ujarnya. Menurutnya, setiap tindakan seorang anggota Polri akan sangat berpengaruh terhadap persepsi publik terhadap institusi kepolisian. Oleh karena itu, menjaga integritas dan etika menjadi kunci utama untuk membangun citra Polri yang baik di masyarakat.
Latja: Langkah Awal Menuju Polri yang Profesional dan Terpercaya
Penutupan Latja ini menjadi momen penting dalam perjalanan karier para siswa Diktuk Bintara Polri yang baru saja menjalani masa pengenalan di Polres Subang. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya Polri untuk mencetak generasi penerus yang memiliki kualitas terbaik dalam melaksanakan tugas, serta mampu menjaga kepercayaan masyarakat. Dengan arahan dan bimbingan dari para mentor di Polres Subang, para siswa diharapkan dapat lebih siap untuk terjun langsung dalam tugas kepolisian yang sesungguhnya.
Dengan berakhirnya Latja ini, 51 siswa Diktuk Bintara Polri gelombang II TA. 2024 siap untuk melangkah ke tahap berikutnya dalam perjalanan karier mereka sebagai anggota Polri yang mengabdi dengan penuh dedikasi. Dengan semangat untuk terus belajar dan berkembang, mereka diharapkan dapat menjadi polisi yang tidak hanya profesional, tetapi juga humanis, jujur, dan berintegritas.
Sumber : rri