harapanrakyat.com,- Kandang peternakan ayam broiler milik Hada (63), di Dusun Cijurey, RT 1, RW 4, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, terbakar pada Selasa (13/06/2023), sekitar pukul 22.50 WIB.
Akibatnya peristiwa tersebut, kandang ternak ayam broiler dengan luas 30 x 6 meter itu ludes terbakar.
Kepala Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Banjar Aam Amijaya mengatakan, kebakaran kandang peternakan ayam tersebut berdasarkan informasi yang pihaknya terima terjadi sekitar pukul 22.50 WIB.
Warga saat itu tiba-tiba melihat kobaran api muncul dari kandang peternakan ayam. Api sudah merambah ke bagian atap kandang. Warga lalu berupaya memadamkan api.
Kandang peternakan ayam broiler yang terbakar itu berisi sebanyak 5.000 ekor ayam yang masih berusia tiga hari. Beruntung, ribuan ekor ayam tersebut tidak ikut terbakar.
Baca Juga: Toserba Matahari Tasikmalaya Kebakaran, Asap Tebal Susah Keluar
“Warga tahu saat kondisi api sudah sampai ke bagian atap kandang, lalu mereka berinisiatif memadamkan api dengan air menggunakan ember,” terang Aam kepada harapanrakyat.com, Rabu (14/06/2023).
Lanjutnya mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut. Karena pada saat kejadian, petugas pengelola yang biasa berjaga di kandang peternakan ayam broiler itu sedang pulang ke rumahnya.
Selain itu, antara tempat penghangat ayam (pengovenan) dengan kandang peternakan ayam jaraknya terpisah cukup jauh sekitar 20 meter. Sehingga pihaknya belum bisa memastikan titik munculnya api.
“Untuk penyebabnya kami belum bisa memastikan. Tapi untuk ternak ayamnya masih terselamatkan,” kata Aam.
Untuk membantu warga memadamkan api, pihaknya menerjunkan sebanyak 2 unit mobil pemadam kebakaran. Proses penanganan selesai pada pukul 23.55 WIB.
Akibat kejadian tersebut, pemilik peternakan mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta, karena sebagian kandang ayam ikut hangus terbakar.
“Sebagian kandang ayam hangus terbakar. Kerugian materi perkiraan sekitar Rp 15 jutaan. Untuk ayamnya kebetulan berada di bagian yang kosong, jadi bisa terselamatkan,” pungkasnya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)