Subang kembali punya kabar hangat. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Subang, dr Maxi, S.H, M.H.Kes, yang juga Ketua IDI Cabang Subang, kemarin langsung tancap gas menuju RSUD Bayu Asih Purwakarta. Beliau menjenguk Samsul, warga Desa Batangsari, Kecamatan Sukasari, yang tengah dirawat setelah kecelakaan pada 3 Juli 2025 lalu.
Aksi cepat ini berawal dari pesan warganet. Keluarga pasien, lewat media sosial, melayangkan aduan kepada Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita. Mereka khawatir operasi Samsul tak kunjung dilakukan. Aduan itu pun viral dan sampai ke telinga Kadinkes. Tanpa banyak basa-basi, dr Maxi bergegas memastikan kondisi pasien langsung ke rumah sakit.
Di RSUD Bayu Asih, dr Maxi bertemu dokter penangan, pasien, dan keluarga. Dari penjelasan medis terungkap bahwa Samsul sebelumnya sempat dirawat di RS Santosa. Setelah pulang, ia mengalami kejang-kejang hingga harus dirujuk ke Purwakarta. Catatan medis menunjukkan Samsul mengalami patah tulang iga kanan dan penyumbatan di otak yang memicu kejang. Maka, prioritas perawatan difokuskan pada penanganan kejang, bukan langsung operasi.
Samsul pun dipasang trakeostomi untuk membantu pernapasannya. “Belum dioperasi tidak ada hubungannya dengan kepesertaan BPJS Kesehatan, tapi dokter sedang fokus penyembuhan kejangnya,” jelas dr Maxi.
Penjelasan ini akhirnya membuat keluarga memahami situasi. Mereka mengaku cemas hingga mengirim pesan ke Bupati. Kadinkes Subang pun tidak mempermasalahkan hal tersebut. Menurutnya, justru dengan adanya laporan itu, persoalan bisa cepat mendapat perhatian.
“Kami sangat mengapresiasi dan terima kasih kepada para dokter serta pihak RSUD Bayu Asih Purwakarta yang merawat Samsul dengan sangat baik. Semoga Samsul bisa cepat sembuh,” ucap dr Maxi.