harapanrakyat.com,- Kades Saguling Otong Sutarman ngamuk lantaran warganya yang jadi korban bencana pergerakan tanah tak dapat bantuan dari Pemkab Ciamis dan anggota DPRD Ciamis, Jawa Barat. Videonya kemudian viral di aplikasi perpesanan WhatsApp.
Dinas Sosial Kabupaten Ciamis pun meresponnya dengan mengirim bantuan, Sabtu (6/5/2023).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ciamis, Eka Permana Oktaviana mengungkapkan permintaan maaf atas keterlambatan bantuan yang diberikan kepada korban bencana.
Sebelum ke Desa Saguling, Kecamatan Baregbeg, Dinas Sosial mengirimkan bantuan ke keluarga korban longsor di Desa Panumbangan, Kecamatan Panumbangan. Terdapat 17 KK di Desa Panumbangan yang mengungsi akibat bencana.
“Kita menerima laporan asesment dari lapangan cukup banyak dan di waktu yang bersamaan. Sehingga penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap,” terangnya, Sabtu (6/5/2023).
Menurutnya, bencana alam yang melanda beberapa daerah di Kabupaten Ciamis akibat intensitas hujan tinggi pada Jumat (5/5/2023) malam cukup banyak. Sehingga penyaluran bantuan pada Sabtu pagi harus dilakukan secara bertahap.
“Prosesnya memang dari Dinas Sosial melakukan identifikasi terlebih dahulu atas asesment masuk dari lapangan. Untuk di Desa Saguling sendiri kita mengirimkan bantuan sembako, makanan siap saji dan kasur kepada 5 KK ke posko yang dibuat oleh Kepala Desa Saguling,” pungkasnya.
Sebelumnya dalam video yang beredar, Kades Saguling ngamuk dan mempertanyakan kehadiran Dinsos dan anggota DPRD yang tak meninjau langsung ke lokasi bencana.
“Sudah jelas Dinsos Ciamis hanya datang mengirimkan stafnya saja dan yang paling parahnya anggota Dewan tidak ada kabar sedikitpun untuk meninjau lokasi. Padahal setiap pencalonan, para calon anggota Dewan datang ke warga ingin dipilih atau pilih saya. Setelah jadi, mereka ke mana?” tegasnya. (Fahmi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)