Beranda Berita Nasional Kabupaten Bandung Masih Butuh 48 Sekolah Menengah Pertama

Kabupaten Bandung Masih Butuh 48 Sekolah Menengah Pertama

Kadisdik-Kabupaten-Bandung-Ruli-Hadiana.jpg

harapanrakyat.com – Pemerintah Kabupaten Bandung mengakui saat ini masih kekurangan 48 unit sekolah baru jenjang menengah pertama. Pemkab Bandung mengklaim saat ini sudah melakukan berbagai upaya untuk menutupi kekurangan sekolah baru itu.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Ruli Hadiana mengatakan, untuk menutupi kekurangan sekolah itu, Pemkab Bandung akan membangun 28 unit. Sedangkan sisanya, kata Ruli, akan berkoordinasi dengan pihak swasta.

“Kita masih memerlukan 48 SMP lagi di Kabupaten Bandung. Penambahan fisik pembangunan unit sekolah baru ini dalam rangka meningkatkan angka rata-rata lama sekolah,” ungkap Ruli di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (22/5/2023).

Baca Juga : 130 Kecamatan di Jabar Butuh Bangunan SMA dan SMK Baru

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

Penambahan unit sekolah baru SMP ini, kata Ruli, untuk mengimbangi lulusan sekolah dasar yang hendak masuk ke jenjang SMP. Saat ini, jumlah SD di Kabupaten Bandung mencapai 1.400 titik.

Dengan pemerataan jumlah SMP di Kabupaten Bandung ini, maka kesempatan belajar anak wajib belajar di Kabupaten Bandung akan semakin terakomodir.

Bahkan, kata Ruli, saat ini Bupati Bandung Dadang Supriatna sudah berkoordinasi dengan Pemprov Jabar untuk penambahan unit sekolah baru jenjang menengah atas. Hal tersebut agar anak wajib belajar memiliki hak sekolah merata.

Jumlah SMA negeri di Kabupaten Bandung, kata Ruli, saat ini ada sekitar 19 sekolah, sedangkan SMA swasta sekitar 110 sekolah. Jumlah itu juga masih kurang jika dibandingkan dengan usia wajib belajar 12 tahun di Kabupaten Bandung.

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

“Pak Bupati (Dadang Supriatna) melakukan koordinasi dengan Pak Gubernur (Ridwan Kamil), Alhamdulillah dari 22 titik usulan pembangunan SMA di Kabupaten Bandung, ada 2 titik yang akan dibantu pemerintah. Bahkan Pak Bupati siap menghibahkan tanah untuk pembangunan SMA baru,” tuturnya.

Tingkatkan Rata-rata Lama Sekolah Kabupaten Bandung

Dengan adanya penambahan unit sekolah baru di Kabupaten Bandung ini, kata Ruli, maka akan berpengaruh terhadap peningkatan angka rata-rata lama sekolah.

Ruli menegaskan, angka rata-rata lama sekolah di Kabupaten Bandung pada 2022 berada pada poin 9,07. Sedangkan pada 2023, lanjut Ruli, angka rata-rata lama sekolah ini hanya meningkat 0,1 menjadi 9,08.

BACA JUGA:  PNS vs ASN Ternyata Beda, Jangan Keliru Ya!

Baca Juga : DPRD Dorong Pemerataan Fasilitas Pendidikan di Kota Bandung

“Selain pendidikan formal, untuk meningkatkan angka rata-rata lama sekolah ini Pemkab Bandung juga mengoptimalisasi pendidikan informal lainnya seperti kejar paket belajar. Aspek pendidikan ini menjadi salah satu program prioritas Bupati Bandung,” tuturnya.

Kadisdik Kabupaten Bandung ini menegaskan, saat ini berbagai upaya Pemkab Bandung berupaya terus meningkatkan angka rata-rata lama sekolah melalui berbagai program kebijakan Bupati Bandung. Salah satunya pemberian bantuan beasiswa bagi warga tidak mampu. (Ecep/R13/HR Online)