Beranda Berita Nasional Jokowi Lakukan Kunjungan ke Cina dan Arab Saudi, Bahas Isu Perdagangan Hingga...

Jokowi Lakukan Kunjungan ke Cina dan Arab Saudi, Bahas Isu Perdagangan Hingga Investasi

Presiden-Jokowi-dan-Ibu-Iriana.jpg

harapanrakyat.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan kunjungan ke Cina dan Arab Saudi. Dalam kunjungannya itu, presiden akan membahas sejumlah isu prioritas.

Di Cina, Presiden Jokowi dijadwalkan akan bertemu dengan Perdana Menteri Cina Li Qiang dan Ketua Parlemen Cina, Zhao Leji. Pertemuan tersebut untuk membahas sejumlah isu prioritas di antaranya terkait dengan perdagangan hingga investasi.

Pertemuan tersebut akan terjadi di sela-sela kunjungan Jokowi ke Cina menghadiri acara Konferensi Tingkat Tinggi ke-3 Belt and Road Forum for International Cooperation.

BACA JUGA:  Indonesia Tantang Bahrain di Laga Penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026

Baca Juga : Kunjungan Indonesia ke Norwegia, Percepat Realisasi Kerjasama Investasi 250 Juta Dolar

“Sejumlah isu prioritas akan kita bahas antara lain peningkatan ekspor Indonesia, peningkatan investasi, dan pembangunan ketahanan pangan,” kata Jokowi dalam keterangan resminya, Senin (16/10/2023).

Sebelumnya, Presiden Jokowi bersama dengan Ibu Negara Iriana Jokowi terlebih dulu akan bertemu dengan Presiden Xi Jin Ping pada 17 Oktober 2023. Kemudian Jokowi akan menghadiri acara KTT ke-3 keesokan harinya.

“Dua acara besar di Beijing ini yaitu melakukan kunjungan bilateral dan bertemu dengan Presiden Xi Jin Ping. Kemudian menghadiri Belt and Road Forum for International Cooperation yang ketiga,” tutur Presiden.

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

Seusai menghadiri pertemuan Belt and Road Forum for International Cooperation, Presiden Jokowi akan melanjutkan perjalanan ke Arab Saudi. Hal tersebut untuk bertemu dengan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi yakni Mohammed bin Salman.

Dalam kunjungannya ke Arab Saudi, Presiden Jokowi juga akan membahas sejumlah isu prioritas di antaranya terkait dengan masalah ekonomi dan investasi.

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

Baca Juga : Projo Resmi Dukung Prabowo, Demi Lanjutkan Pembangunan yang Dirintis Jokowi

“Sejumlah kerja sama yang akan kami bahas antara lain peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi. Kemudian penjaminan produk halal, energi, dan pembentukan dewan koordinasi tertinggi,” ujarnya.

Seusai kunjungan bilateralnya, Presiden Jokowi dijadwalkan akan kembali ke Indonesia pada 21 Oktober 2023. Namun sebelum itu, Presiden Jokowi akan memimpin KTT ke-1 ASEAN-GCC (Gulf Cooperation Council) terlebih dahulu. (Revi/R13/HR Online/Editor-Ecep)