harapanrakyat.com,- Jembatan Cikereteg yang merupakan akses utama Bogor-Sukabumi via Ciawi mengalami longsor pada Senin (27/2/2023). Akibatnya, jalur tersebut ditutup total selama 14 hari.
Saat ini, baik kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melalui jembatan yang berada di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat tersebut.
Sebab, longsor memakan setengah badan jalan dan amblas sepanjang 15 meter dengan kedalaman 25 meter.
Baca Juga : Lantai Jembatan Parungsari Banjar Berlubang Lagi, Arus Lalin Buka Tutup
Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor, Adrian Novianto mengatakan, penutupan akses utama Bogor-Sukabumi via Ciawi ini sebagai upaya antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Mengingat, kerusakan Jembatan Cikereteg akibat longsor sangat parah, sehingga jembatan tidak layak untuk dilalui kendaraan baik roda dua maupun empat.
“Jadi, ada penutupan jalan raya menuju Jembatan Cikereteg baik dari arah Ciawi maupun Sukabumi,” katanya.
Adrian menjelaskan, penutupan jalur tersebut akan berlangsung selama 14 hari ke depan hingga perbaikan jembatan selesai.
“Selama ada penutupan jalan, kendaraan roda dua bisa lewat jalur alternatif, sementara roda empat bisa melalui jalan tol,” jelasnya.
Saat ini, Adrian melanjutkan, kepolisian dari Polres bogor bersama instansi terkait melakukan penjagaan di Jembatan Cikereteg yang longsor tersebut.
Baca Juga : Barang Berharga Korban Pembunuhan di Bogor Turut Lenyap
Tujuannya, untuk memberikan himbauan kepada pengendara agar tidak melalui Jembatan Cikereteg dan mengarahkan untuk menggunakan jalur alternatif.
“Selain itu, petugas juga melakukan pengamanan di sekitar jembatan dengan memasang garis polisi dan penutup lainnya,” lanjutnya.
Sebagai informasi, jalur tersebut merupakan Jalan Nasional, longsornya Jembatan Cikereteg kali ini merupakan yang ketiga kalinya.
Padahal, jembatan tersebut sedang dalam tahap perbaikan oleh tim Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) sebelum mengalami longsor. (Arief/R12/HR-Online/Editor-Rizki)
