Beranda Berita Nasional Jelang Ramadhan, Warga Jajawar Kota Banjar Ngikis di Situs Dalem Margayuda

Jelang Ramadhan, Warga Jajawar Kota Banjar Ngikis di Situs Dalem Margayuda

Tradisi-Ngikis-Warga-Jajawar-Kota-Banjar.jpg

harapanrakyat.com,- Menjelang bulan suci Ramadhan 1444 H, warga di Dusun Jajawar Kulon, Desa Jajawar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, menggelar acara ngikis di Situs Dalem Margayuda.

Tradisi ngikis seperti ini sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahunya saat menjelang bulan suci Ramadhan.

Juru pelihara Situs Dalem Margayuda, Ocod Akasad mengatakan, ngikis memiliki arti memagari atau membersihkan.

“Artinya dengan acara ngikis ini diharapkan dapat membersihkan dan memagari diri dari segala perbuatan negatif, terlebih menjelang bulan puasa,” kata Ocod Akasad, Senin (20/3/2023).

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

Baca Juga: Operasi Pekat Jelang Ramadhan di Kota Banjar, Puluhan Botol Miras Diamankan

Menurutnya, ngikis juga merupakan bentuk ibadah, akan tetapi tergantung niat masing-masing orang.

“Sebetulnya ngikis atau membersihkan ini bentuk ibadah, akan tetapi tergantung niatnya masing-masing. Semoga kita dalam keadaan bersih dan terhindar dari perbuatan dosa,” terangnya.

Ia menjelaskan, di dalam acara ngikis setiap tahunnya biasa diisi dengan doa bersama, tahlilan.

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

“Setelah itu kita makan bersama masyarakat sekitar untuk mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan,” jelasnya.

Lanjut Ocod, di Situs Dalem Margayuda terdapat sebanyak 3.500 makam. Dua diantaranya memiliki sejarah yakni makam Dalem Margayuda dan Kuwu Bintang Eyang Wirasantana.

“Mudah-mudahan ke depannya bisa jadi tempat wisata religi sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” paparnya.

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Kaswad, melalui Kabid Kebudayaan Neni Susiyani mengatakan, kegiatan yang digelar warga Jajawar tersebut merupakan hal yang positif.

Kemudian, disamping itu juga acara ngikis merupakan tradisi turun temurun yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

“Ini adalah bentuk mupusti warisan leluhur, yang penting jangan migusti,” pungkasnya. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)