Beranda Berita Nasional Jelang Ramadhan, Warga Jajawar Kota Banjar Ngikis di Situs Dalem Margayuda

Jelang Ramadhan, Warga Jajawar Kota Banjar Ngikis di Situs Dalem Margayuda

Tradisi-Ngikis-Warga-Jajawar-Kota-Banjar.jpg

harapanrakyat.com,- Menjelang bulan suci Ramadhan 1444 H, warga di Dusun Jajawar Kulon, Desa Jajawar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, menggelar acara ngikis di Situs Dalem Margayuda.

Tradisi ngikis seperti ini sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahunya saat menjelang bulan suci Ramadhan.

Juru pelihara Situs Dalem Margayuda, Ocod Akasad mengatakan, ngikis memiliki arti memagari atau membersihkan.

“Artinya dengan acara ngikis ini diharapkan dapat membersihkan dan memagari diri dari segala perbuatan negatif, terlebih menjelang bulan puasa,” kata Ocod Akasad, Senin (20/3/2023).

BACA JUGA:  Gubernur Dedi: Jadi Pejabat Itu Bukan Buat Tidur Nyenyak, Tapi Buat Keringetan!

Baca Juga: Operasi Pekat Jelang Ramadhan di Kota Banjar, Puluhan Botol Miras Diamankan

Menurutnya, ngikis juga merupakan bentuk ibadah, akan tetapi tergantung niat masing-masing orang.

“Sebetulnya ngikis atau membersihkan ini bentuk ibadah, akan tetapi tergantung niatnya masing-masing. Semoga kita dalam keadaan bersih dan terhindar dari perbuatan dosa,” terangnya.

Ia menjelaskan, di dalam acara ngikis setiap tahunnya biasa diisi dengan doa bersama, tahlilan.

BACA JUGA:  Guru Tak Perlu Lagi 24 Jam Tatap Muka, Pak Menteri: “Cukup 16 JP Saja, Sisanya untuk Hidup!”

“Setelah itu kita makan bersama masyarakat sekitar untuk mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan,” jelasnya.

Lanjut Ocod, di Situs Dalem Margayuda terdapat sebanyak 3.500 makam. Dua diantaranya memiliki sejarah yakni makam Dalem Margayuda dan Kuwu Bintang Eyang Wirasantana.

“Mudah-mudahan ke depannya bisa jadi tempat wisata religi sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” paparnya.

BACA JUGA:  Guru Harus Terus Belajar: Pesan Penting Mendikdasmen di Era Digital

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Kaswad, melalui Kabid Kebudayaan Neni Susiyani mengatakan, kegiatan yang digelar warga Jajawar tersebut merupakan hal yang positif.

Kemudian, disamping itu juga acara ngikis merupakan tradisi turun temurun yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

“Ini adalah bentuk mupusti warisan leluhur, yang penting jangan migusti,” pungkasnya. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)