harapanrakyat.com – Jelang Ramadan, Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat akan kembali menggelar operasi pasar murah bahan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas). Operasi pasar murah kepokmas tersebut akan menyasar di 30 kecamatan di Kota Bandung.
Kabid Distribusi dan Perdagangan Pengawasan Kemetrologian Disdagin Pemkot Bandung, Meiwan Kartiwa mengatakan, upaya tersebut bentuk penyediaan stok kepokmas, dengan menjual di bawah standar minimal harga pasaran.
Menurutnya, mekanisme pelaksanaan pasar murah bahan pokok tersebut, nantinya akan terbagi ke dalam 2 sesi. Yakni sesi pertama pada tanggal 13-17 Maret dan sesi kedua pada 3-7 April 2023.
Baca Juga : Stabilisasi Harga Sembako, Pemkab Bandung Barat Segera Lakukan Operasi Pasar Murah
“Jadi sesi pertama itu, 1 hari di 3 kecamatan, sehingga totalnya 15 kecamatan. Pelaksanaannya mulai jam 8 pagi hingga jam 2 siang. Untuk sesi kedua, mekanismenya sama dengan sesi 1,” ungkapnya di Kota Bandung, Kamis (9/3/2023).
Meiwan menuturkan, Disdagin Kota Bandung akan bekerjasama dengan beberapa penyedia bahan pokok, terkait barang yang tersedia di pasar murah. Seperti Perum Bulog, PT. Pertamina, Wilmar Group dan lain sebagainya.
Lebih jauh, pada pasar murah kali ini, pihaknya akan menjual barang per komoditas. Sehingga, lanjut Meiwan, pihaknya akan memberikan kuota untuk setiap warga terkait jumlah barang kepokmas yang bisa masyarakat beli.
“Nantinya setiap orang hanya bisa membeli sesuai jatah yang kita berikan. Untuk beras dari bulog itu hanya bisa membeli 1 bag, Minyakita itu jatahnya 2 per orang, LPG 1 tabung per orang, dan bahan pokok lain 1 per orang. Jadi per komoditi untuk setiap warga,” katanya.
Tak Perlu Khawatir, Persediaan Bahan Pokok Masyarakat Aman
Kendati demikian, ia belum bisa memastikan terkait harga kepokmas saat pasar murah tersebut. Namun, pihaknya akan mengupayakan harga seluruh bahan pokok nantinya di bawah harga standar pasar.
Baca Juga : Gelar Operasi Pasar Murah, Pemkot Bandung Salurkan 600 Ton Beras
“Kita sedang mengupayakan harga kepokmas saat pasar murah yang nanti kami jual itu harganya di bawah standar pasar,” ujarnya.
Meiwan juga menambahkan menjelang Ramadan, ketersediaan bahan pokok di pasaran akan aman. Terutama bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya di bulan puasa nanti.
“Kita pastikan dan upayakan terus, agar ketersediaan bahan pokok bisa terus terjaga di pasaran,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)