Beranda Berita Subang Jawa Barat Istimewa: Sinergi Pemerintah dan TNI-Polri untuk Kemajuan Bersama

Jawa Barat Istimewa: Sinergi Pemerintah dan TNI-Polri untuk Kemajuan Bersama

Jawa Barat Istimewa: Sinergi Pemerintah dan TNI-Polri untuk Kemajuan Bersama
Foto: kotasubang.com

Subang– Dalam upaya memperkuat sinergi lintas sektor, Bupati Subang Reynaldy Putra Andita menghadiri pertemuan strategis bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Kegiatan yang berlangsung di Aula Husni Hamid, Karawang, pada Selasa (4/3/2025) ini melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, Kejaksaan, serta pemerintah daerah dari seluruh Jawa Barat.

Acara ini menjadi forum diskusi penting guna menciptakan kolaborasi yang lebih solid demi mewujudkan Jawa Barat yang maju dan berdaya saing tinggi.

Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Pemerintahan Fleksibel

Dalam arahannya, Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan pentingnya pendekatan yang lebih fleksibel dalam tata kelola pemerintahan. Ia menegaskan bahwa pemerintah harus lebih mengutamakan interaksi langsung dengan masyarakat daripada menggelar rapat formal yang sering kali kurang efektif.

BACA JUGA:  Delapan Warga Subang Keracunan Jamur Rampak

“Saya mengubah rapat dengan pola ngobrol, tapi tetap menghasilkan solusi,” ujar Dedi.

Menurutnya, pendekatan ini memungkinkan pemerintah lebih responsif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di lapangan.

Revolusi Sistem Tenaga Kerja dan Bantuan Sosial

Dedi Mulyadi menyoroti perubahan dalam pengelolaan tenaga kerja sebagai salah satu poin penting yang ia sampaikan. Ia menginstruksikan agar setiap desa memiliki operator khusus yang bertugas menginput data tenaga kerja berdasarkan pendidikan dan keahlian. Dengan sistem ini, perusahaan dapat langsung mengakses data tanpa proses administrasi yang berbelit-belit.

Selain itu, Gubernur juga mengkritik pejabat daerah yang sering mempolitisasi distribusi bantuan sosial. Ia menegaskan bahwa pemerintah harus memberikan bantuan langsung kepada penerima, mengikuti tradisi leluhur Sunda yang selalu mengantarkan makanan ke rumah warga yang membutuhkan menjelang hari raya.

BACA JUGA:  Ratusan Ribu Kendaraan di Subang Menunggak Pajak, Samsat Bertindak!

“Kebiasaan mengumpulkan warga untuk menerima bantuan itu hanya jadi ajang pamer. Contohlah leluhur kita, makanan itu diantar langsung ke rumah yang membutuhkan,” tegasnya.

Penegakan Hukum dan Transparansi Pemerintahan

Dalam kesempatan tersebut, Dedi juga menyoroti praktik pemaksaan kepada perusahaan oleh oknum ormas atau LSM dalam permintaan Tunjangan Hari Raya (THR). Ia menuntut pemerintah daerah untuk menindak tegas aksi tersebut karena perusahaan telah membayar pajak, yang seharusnya dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk layanan yang bermanfaat.

“Perusahaan sudah membayar pajak, uang dari pajak tersebut harus dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk yang bermanfaat,” tegasnya.

Di akhir arahannya, Dedi mengingatkan pentingnya transparansi dalam pembangunan. Ia menekankan bahwa proyek infrastruktur seperti perbaikan jalan dan penyediaan air bersih harus dijelaskan secara terbuka kepada masyarakat, termasuk sumber pendanaannya.

BACA JUGA:  VinFast Bangun Pabrik Rp3,2 Triliun di Subang, Siap Produksi Akhir 2025

“Tuntaskan seluruh kebutuhan masyarakat—air bersih, pendidikan, infrastruktur. Jangan sampai ada yang setengah-setengah,” pungkasnya.

Bupati Subang Dukung Sinergi Jabar Istimewa

Bupati Subang Reynaldy Putra Andita menyambut baik arahan Gubernur Jawa Barat. Ia menegaskan bahwa program Subang Ngabret akan terus bersinergi dengan visi Jabar Istimewa dalam lima tahun ke depan.

Selain itu, Bupati Reynaldy optimis bahwa program ini akan membawa dampak positif bagi Kabupaten Subang, khususnya dalam pemerataan pembangunan di berbagai sektor.

Dalam kegiatan ini, turut hadir Ketua DPRD Subang, Kapolres Subang, Dandim 0605/Subang, Kadisnakertrans, Kadisdikbud, serta Kepala Kemenag Subang.