KBRN, Pangandaran : Warga kecamatan kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran mengeluhkan mahalnya harga BBM eceran sebagai imbas naiknya harga Pertamax. Sebelumnya Pemerintah menaikkan harga Pertamax yang berimbas juga pada naiknya harga Pertalite eceran di Langkaplancar.
Harga Pertalite eceran sebelum Pertamax naik Rp 10.000 per liter, kini harganya sudah Rp 12.000 per liter. Sedangkan harga Pertamax eceran Rp 15.000 per liter.
Salah seorang warga Langkaplancar Nano Saleh mengatakan, kenaikan harga BBM dan jauhnya SPBU menjadi masalah tersendiri bagi warga Langkaplancar.
“Meski pemerintah hanya menaikan BBM jenis Pertamax namun di Langkaplancar BBM jenis pertalite juga naik, alasannya karena pedagang eceran sulit mendapatkan Pertalite alias langka,” paparnya.
Jika saat ini masyarakat Langkaplancar ingin mendapatkan harga BBM normal, maka mau tidak mau harus membeli BBM di SPBU.
“Namun yang jadi kendala jarak dari Langkaplancar ke SPBU terdekat mencapai 34 Kilometer,” katanya.
Mahalnya harga BBM eceran di Langkaplancar tentunya menjadi beban tersendiri bagi masyarakat Langkaplancar yang mayoritas petani.
“Saya berharap masyarakat bisa membeli BBM dengan harga normal dan segera ada SPBU di wilayah Langkaplancar,” pungkasnya.