harapanrakyat.com,- Pengelola Obyek Wisata Gunung Galunggung mengimbau kepada pengunjung untuk tidak mematikan motor saat melewati jalan menurun dari Kawasan Gunung Galunggung, Tasikmalaya, Jawa Barat.
“Kepada pengunjung jangan mematikan motor apalagi motor matic saat sepulang dari tangga kuning (Kawah Gunung Galunggung), melewati jalan menurun,” Kata Sumarsono Manajer Klaster Kawah Gunung Galunggung, Kamis (27/4/2023).
Sumarsono mengaku, pihaknya sudah beberapa kali melakukan pengawasan dan mengimbau pengunjung untuk tak mematikan mesin motor.
“Mungkin ini kejadian yang tidak bisa kita hindarkan, pada prinsipnya untuk di Galunggung ini karena tanjakannya lumayan ekstrem dan menurun,” katanya.
Baca Juga: Matikan Mesin Motor di Jalanan Menurun, 4 Wisatawan Gunung Galunggung Tasikmalaya Masuk Jurang
Menurut Sumarsono, banyak pengunjung Gunung Galunggung yang mengabaikan masalah keamanan.
“Biasanya di sini pengunjung banyak sekali mengabaikan terkait masalah keamanan, dari itu kami biasanya sudah mengimbau di atas kepada pengunjung kalau hendak pulang jangan mematikan mesin motor dalam kondisi menurun, terutama untuk motor matic,” ujarnya.
Lanjut Sumarsono, pengunjung yang mematikan mesin motor biasanya karena ingin irit.
“Biasanya pengunjung itu inginnya irit, jadi mematikan motor mesinnya, apalagi saat beban yang banyak motor tersebut akan panas. Walaupun rem dalam kondisi normal, biasanya blong itu yang sering terjadi di sini,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, lantaran mematikan mesin motor saat melintasi jalanan menurun, 4 wisatawan Gunung Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya mengalami kecelakaan tunggal dan masuk jurang, Kamis (27/4/2023).
Berdasarkan informasi, 4 orang yang merupakan satu keluarga tersebut menaiki sebuah motor matic, terdiri dari ayah, ibu dan 2 anak.
Saat kejadian, pengemudi motor mematikan mesin motornya di jalan menurun. Namun, karena beban berat pengereman pun gagal berfungsi hingga masuk jurang sedalam 5 meter.
Saat masuk ke jurang, motor korban berhenti usai menabrak pohon dan mengakibatkan motornya rusak. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)