Beranda Berita Nasional Jangan Khawatir, Petani di Banjar yang Tidak Punya Kartu Tani Masih Bisa...

Jangan Khawatir, Petani di Banjar yang Tidak Punya Kartu Tani Masih Bisa Tebus Pupuk Subsidi

Petani-di-Banjar-yang-Tidak-Punya-Kartu-Tani-Masih-Bisa-Tebus-Pupuk-Subsidi.jpg

harapanrakyat.com,- Petani di Kota Banjar, Jawa Barat, yang tidak punya kartu tani kini tak perlu khawatir. Pasalnya merujuk Permentan Nomor 10/2022, mereka bisa menebus pupuk subsidi hanya dengan menggunakan kartu tanda penduduk (KTP).

Kepala Bidang Pertanian Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjar, Yeti Sukmayati mengatakan, petani yang terdaftar di e-alokasi tapi belum memiliki kartu tani boleh menebus pupuk subsidi menggunakan KTP.

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

Namu jika sudah terdaftar di e-alokasi, tetapi memiliki kartu tani dan sudah pernah menebus pupuk subsidi, maka sisa pupuknya tetap harus ditebus menggunakan kartu tani. Tidak bisa menggunakan KTP.

“Petani yang terdaftar di e-alokasi tapi tidak atau belum punya kartu tani, boleh menebus menggunakan KTP,” kata Yeti kepada harapanrakyat.com, Jumat (8/12/2023).

Lanjutnya menyebutkan, rencananya untuk kebijakan menebus pupuk subsidi menggunakan KTP tersebut, akan dilakukan pada musim tanam bulan Desember ini.

BACA JUGA:  Isu Poligami dan Narkoba Bisa Rontokan Elektabilitas Kandidat di Pilkada Subang

Saat ini, pihaknya tengah melakukan validasi dan koordinasi terkait penerapan kebijakan tersebut. Yaitu, dengan kios pengecer, distributor, dan produsen pupuk terkait mekanisme dan persyaratan yang harus disiapkan.

“Rencananya musim tanam bulan Desember ini akan menggunakan KTP. Minggu ini sedang dikoordinasikan terkait dengan mekanisme dan persyaratan yang harus disiapkan,” katanya.

Lebih lanjut ia menambahkan, untuk jumlah petani yang sudah terdaftar pada e-alokasi di Kota Banjar berdasarkan data alokasi, sebanyak 8 ribu.

BACA JUGA:  Kronologis Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Subang: Dua Tewas, Delapan Luka-luka

Adapun alokasi pupuk bersubsidi yang Kota Banjar terima pada tahun 2023 ini, yaitu sebanyak 1,981 ton untuk jenis pupuk urea. Sementara untuk jenis pupuk NPK sebanyak 1,223 ton.

“Untuk jumlah petani kurang lebih 8 ribuan yang sudah terdaftar di e-alokasi pupuk bersubsidi,” katanya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)