Beranda Berita Subang Jalur KA di Pegadenbaru Kembali Normal, KAI Lakukan Rekayasa Operasi dan Berikan...

Jalur KA di Pegadenbaru Kembali Normal, KAI Lakukan Rekayasa Operasi dan Berikan Refund 100%

gangguan perjalanan kereta Pegadenbaru

Subang – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung mengumumkan bahwa jalur rel di wilayah Pegadenbaru yang sebelumnya terganggu kini telah kembali dapat dilalui. Gangguan perjalanan akibat rintang jalan di wilayah Daop 3 Cirebon berhasil diatasi, dan operasional kereta mulai kembali berjalan secara bertahap.

Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan. Ia menegaskan bahwa penumpang terdampak berhak melakukan pembatalan tiket dengan pengembalian bea 100% di loket stasiun keberangkatan.

BACA JUGA:  Bupati Subang “Ngabret”! Tolak Titipan Proyek, Fokus Infrastuktur Leucir 2027

“Sejak gangguan perjalanan terjadi, seluruh perjalanan kereta dilakukan rekayasa dengan pola operasi KA memutar ke wilayah PT KAI Daop 2 Bandung. Total ada 41 perjalanan kereta api yang memutar melalui lintas Kroya – Bandung – Cikampek sejak awal terjadinya rintang jalan hingga Sabtu siang,” jelas Kuswardojo, Minggu (3/8/2025).

Selama masa gangguan, PT KAI Daop 2 Bandung juga membatalkan lima perjalanan KA dengan keberangkatan awal dari Bandung pada Sabtu (2/8). Kelima perjalanan tersebut yaitu:

  • KA (141F) Parahyangan Fakultatif relasi Bandung–Gambir, pukul 10.25 WIB
  • KA (133) Parahyangan relasi Bandung–Gambir, pukul 11.05 WIB
  • KA (137) Parahyangan relasi Bandung–Gambir, pukul 13.05 WIB
  • KA (70) Malabar relasi Bandung–Malang, pukul 09.30 WIB
  • KA (101/100) Harina relasi Bandung–Cikampek–Surabaya Pasarturi, pukul 09.35 WIB
BACA JUGA:  Polres Subang Kawal Penyaluran 20 Kg Beras untuk 156.617 Keluarga

KAI Daop 2 Bandung terus melakukan upaya normalisasi lintas agar perjalanan kereta dapat kembali berjalan sesuai dengan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025. Berbagai langkah strategis dan taktis pun dilakukan, termasuk penyesuaian jadwal persilangan kereta di stasiun serta pengaturan prioritas perjalanan.

Upaya tersebut bertujuan untuk meminimalkan keterlambatan sekaligus memastikan keselamatan dan kelancaran seluruh perjalanan kereta api.

BACA JUGA:  Adnan Si Penakluk Pedal: Gowes Brebes-Subang Demi Sekolah Lagi