Beranda Berita Nasional Jalur Alternatif Hindari Macet di Tasikmalaya-Bandung, Pebalik Bisa Lewat Jalan Ini

Jalur Alternatif Hindari Macet di Tasikmalaya-Bandung, Pebalik Bisa Lewat Jalan Ini

Jalur-Alternatif-Hindari-Macet.jpg

harapanrakyat.com,- Jalan di Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, bisa menjadi jalur alternatif untuk hindari macet yang terjadi di Tasikmalaya-Garut-Bandung.

Pantauan harapanrakyat.com, Senin (24/4/2023), arus pebalik lebaran 2023 sudah mulai terlihat di Jalur Gentong dari arah Tasikmalaya menuju Garut.

Menurut petugas jaga, kemacetan tersebut akibat tersendatnya di jalan Malangbong Garut.

Selain itu juga, macet disebabkan kontur jalan di Jalur lingkar Gentong Tasikmalaya yang menikung juga berliku, dan juga terdapat tanjakan curam.

Bagi anda berasal dari Tasikmalaya atau sekitarnya jika tidak ingin terjebak atau untuk hindari macet, maka lebih baik memilih jalan ke jalur alternatif Tasik-Garut via Singaparna.

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

Saat melintasi jalan tersebut, Anda akan melewati Alun-alun Singaparna. Meski di sekitar alun-alun akan ada kemacetan namun hanya beberapa menit saja. Hal tersebut lantaran tersendat di Pasar Singaparna.

“Saya kemarin mau pulang ke Bandung lewat jalur Gentong macet. Terus melewati jalur alternatif via Singaparna, alhamdulillah lancar,” kata Aldi, salah seorang pebalik Senin (24/4/2023).

Baca Juga: Hindari Kemacatan di Jalan Utama Kota Banjar, Banyak Pebalik Pilih Jalur Cimaragas

BACA JUGA:  Isu Poligami dan Narkoba Bisa Rontokan Elektabilitas Kandidat di Pilkada Subang

Sementara itu, Kepala Pos Terpadu Letter U Lingkar Gentong, Iptu Dicki Firdaus mengatakan, trek Gentong dengan tanjakan curam dan menikung itulah yang menyebabkan kemacetan.

“Selain itu juga kemacetan kendaraan terjadi di daerah Malangbong, Garut,” kata Iptu Dicki, Senin (24/4/2023).

Lanjutnya menuturkan, bahwa kemacetan di jalur Gentong terjadi karena adanya pasar tumpah di Lewo dan masalah di Malangbong. Sehingga menjadi tersendat, dan efeknya ke jalur Gentong.

BACA JUGA:  Rumah Nenek Satinah di Subang Terancam Ambruk, Relawan Harap Ada Donatur yang Peduli

“Meski arus lalu lintas di daerah Gentong padat merayap, namun secara umum normal,” tuturnya.

Sampai hari ini, antrean kendaraan mengular dari mulai Lingkar Gentong Tasikmalaya hingga perbatasan Garut.

Sementara untuk mengurangi penumpukan kendaraan, pihak kepolisian pun melakukan rekayasa arus lalu lintas dengan sistem buka tutup atau one way.

Sedangkan bagi Anda yang ingin menuju ke Bandung dari arah timur, maka untuk hindari macet bisa lewat lajur alternatif Singaparna. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)