Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Jalan utama menuju Pangandaran, Jawa Barat, tepatnya di Blok Emplak Kecamatan Kalipucang kilometer 192-300, mengalami ambles dan retak. Selain itu juga terjadi pergeseran tanah akibat longsor.
Peristiwa tersebut akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pangandaran termasuk di Kalipucang akhir-akhir ini.
“Bahkan di sepanjang jalur Emplak juga ada beberapa titik terjadi longsoran kecil,” ucap Camat Kalipucang, Bangi, kepada HR Online, Jumat (14/10/2022).
Baca Juga: Warga Pangandaran Tanam Pohon Pisang di Jalan Nasional yang Rusak, Ini Alasannya
Akibat sebagian jalan utama Kalipucang Kabupaten Pangandaran yang ambles dan longsor di sekitarnya, menghambat kendaraan yang lalu-lalang untuk menuju atau keluar ke objek wisata Pangandaran.
Bangi berujar, bahwa semua yang terjadi sudah ia sampaikan ke Pemerintah Kabupaten Pangandaran termasuk BPBD dan Dinas PU.
“Alhamdulillah apa yang kami sampaikan khususnya untuk menangani jalan yang ambles, juga mendapat respon dari Kementerian PUPR,” ujarnya.
Guna kelancaran arus lalu lintas di jalan utama Blok Emplak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran yang ambles, sementara waktu diberlakukan buka tutup.
Baca Juga: Jalan Desa dan 2 Rumah di Pangandaran Tertimbun Longsor
Selain di Blok Emplak Kecamatan Kalipucang, jalan nasional yang rusak juga terjadi di Desa Kedungwuluh, Kecamatan Padaherang.
Bahkan warga menanam pohon pisang pada jalan nasional tersebut. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan.
Pasalnya, ukuran lubang pada jalan utama menuju Kabupaten Pangandaran yang ambles tersebut cukup besar. (Ntang/R5/HR-Online/Editor-Adi)