Beranda Berita Subang Jalan Rusak Sejak 2020, Warga Soklat Kompak Turun Tangan!

Jalan Rusak Sejak 2020, Warga Soklat Kompak Turun Tangan!

Warga Soklat Subang swadaya perbaiki jalan
Foto: tintahijau.com

SUBANG – Di tengah harapan yang tak kunjung datang dari langit birokrasi, warga RT 32 RW 12 Kelurahan Soklat, Kecamatan Subang, akhirnya memilih untuk bertindak. Tak ingin lagi motor tergelincir atau sepeda nyelonong ke lubang tanpa permisi, mereka pun bahu-membahu memperbaiki jalan rusak sepanjang 200 meter dengan semangat gotong royong yang bikin hati hangat.

Jalan ini bukan jalan biasa. Ia adalah jalur penghubung Kecamatan Subang dan Kecamatan Cibogo via Kelurahan Wanareja. Sejak 2020, jalan ini lebih mirip trek off-road ketimbang fasilitas umum. Lubang menganga, permukaan tak rata, dan kisah tragis jatuhnya pengendara sudah menjadi cerita sehari-hari.

BACA JUGA:  Bangunan Liar di Subang Dibongkar, Gubernur Jabar Turun Tangan

Lelah menunggu janji manis yang tak kunjung ditepati, warga akhirnya mengambil langkah berani: “Kita perbaiki sendiri saja!” kata mereka, tentu dengan sedikit keluhan, banyak harap, dan satu dua gelas kopi.

Lurah Soklat, Adang Poluan, pun angkat topi atas semangat warga. Ia mengatakan, “Karena tidak ada anggaran, warga akhirnya berinisiatif swadaya. Mereka iuran untuk beli semen, pasir, bahkan kopi untuk mendukung kegiatan kerja bakti ini,” ucapnya pada Sabtu, 14 Juni 2025.

BACA JUGA:  Travel Gathering 2025: Subang Siap Sambut 400 Agen Perjalanan

Aksi ini tak tanggung-tanggung. Campuran pasir dan semen disiapkan. Satu truk pasir senilai satu juta rupiah pun diturunkan ke medan tempur—eh, jalan berlubang. Dari Pak RT sampai karang taruna, dari Bhabinsa hingga Bhabinkamtibmas, semua turun ke jalan. Bukan demo, tapi gotong royong!

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak RT, RW, karang taruna, tokoh agama, dan seluruh masyarakat yang ikut membantu. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan mendapat ridho Allah SWT,” tambah Pak Lurah dengan suara haru dan penuh syukur.

BACA JUGA:  Bupati Subang Didesak Segera Perbaiki Jalan Rusak Menuju Kampus Politeknik

Namun, beliau juga mengingatkan: ini bukan akhir dari segalanya. Urusan anggaran tetaplah tugas Dinas PUPR. Warga berharap semangat mereka ini bisa menjadi lampu sorot yang menyinari mata para pengambil kebijakan di Kabupaten Subang. Supaya jalan-jalan rusak tak lagi jadi jebakan Batman.

Karena ya… jalan itu harusnya dilalui, bukan dilawan.

Berita ini telah dimuat di portal berita tintahijau.com dengan judul asli “Warga Soklat Subang Swadaya Perbaiki Jalan Rusak Sejak 2020”