Beranda Berita Subang Jalan Kampung Serasa Tol: Lembur Pakuan Subang Diserbu Wisatawan!

Jalan Kampung Serasa Tol: Lembur Pakuan Subang Diserbu Wisatawan!

Lembur Pakuan Subang dipadati wisatawan
Foto: Genmilenial.id

SUBANG – Kalau biasanya jalan kampung cukup lengang untuk sekadar gowes atau jalan santai sambil ngobrol sama kambing tetangga, lain cerita dengan jalan masuk ke Lembur Pakuan Subang!

Di akhir pekan dan hari libur, kawasan ini berubah bak terminal wisata dadakan—penuh sesak oleh para pelancong dari berbagai penjuru.

Fenomena ini bukan sulap, bukan sihir. Melainkan buah manis dari kerja keras sang tokoh Sunda yang tak pernah kehabisan jurus ngatur alam: Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi KDM.

Beliau membikin Lembur Pakuan jadi taman nostalgia sekaligus destinasi healing yang ngasih vibe adem plus bonus Instagramable. Jadi jangan heran kalau yang datang bukan cuma warga sekitar, tapi juga pelancong seantero Tatar Sunda.

BACA JUGA:  Subang Luncurkan Karantina Pelajar Nakal, Gandeng TNI dan Polri

Minggu, 8 Juni 2025 lalu, jalan masuk ke Lembur Pakuan mendadak mirip arena balap kereta mini. Satlantas Polres Subang dan Dishub Subang langsung turun tangan. Para petugas sibuk mengatur lalu lintas agar kendaraan tak saling sikut di jalan yang sejatinya hanya cukup untuk dua bajaj saling sapa. Mereka tak hanya sibuk di satu titik, tapi juga sampai di spot parkir yang kini ditata ulang untuk menyambut lautan kendaraan.

Dan karena pengunjung terus berdatangan seperti air zam-zam yang tak pernah kering, pihak pengelola pun memberlakukan Car Free Day (CFD) di sebagian jalan kampung. Yup, jalan kampung pun sekarang punya CFD! Semua demi kenyamanan para wisatawan dan keselamatan dedek-dedek yang mau jajan cilok di pinggir jalan.

BACA JUGA:  Polisi Gagalkan Rencana Edar Sabu di Garut, Modus Sembunyi di Bawah Tiang Listrik

Unggahan media sosial pun ramai jadi saksi. “Luar biasa, hari Minggu ini Lembur Pakuan diserbu pengunjung dari berbagai daerah, bahkan ada yang dari Jawa Barat,” ujar akun YouTube @nuansaalamdesa87.

Bukan hanya satu netizen, deretan konten serupa juga berseliweran, menyampaikan kabar padatnya pengunjung yang haus akan suasana alam yang tenang tapi tetap hype.

BACA JUGA:  Tiga Aksi Nyata Kang Rey untuk Subang

Namun di balik kemacetan ini, terselip rezeki digital! Para penggiat konten media sosial kini punya ladang baru untuk bikin vlog, reels, dan konten cinematic bertema “macet tapi bahagia”.

Lembur Pakuan kini bukan cuma surga healing, tapi juga jadi panggung bagi kreator konten yang ingin membidik algoritma sambil piknik.

Berita ini telah dimuat berdasarkan sumber dari artikel berjudul “Jalan Kampung tapi Macet! Gerbang Masuk Lembur Pakuan Subang Dipadati Pengunjung dari Berbagai Daerah Subang tourism” yang dapat dibaca selengkapnya melalui tautan berikut: https://subang.pikiran-rakyat.com/subang-raya/pr-659402371/jalan-kampung-tapi-macet-gerbang-masuk-lembur-pakuan-subang-dipadati-pengunjung-dari-berbagai-daerah?page=2