Beranda Berita Subang Jalan Blanakan–Langensari Akhirnya Mulus Setelah Hampir Satu Dekade Rusak

Jalan Blanakan–Langensari Akhirnya Mulus Setelah Hampir Satu Dekade Rusak

Subang Leucir 2027

Subang — Setelah hampir sepuluh tahun rusak, ruas jalan Desa Blanakan–Langensari sepanjang 200 meter di Dusun Karangjaya, Kecamatan Blanakan, kini resmi rampung diperbaiki. Peningkatan infrastruktur tersebut terealisasi di masa kepemimpinan Bupati Subang Reynaldi bersama Wakil Bupati Agus Masykur Rosyadi.

Dalam kunjungan peresmiannya pada Jumat (17/10/2025), Bupati Reynaldi menegaskan bahwa pembangunan jalan menjadi prioritas utama menuju visi Subang Leucir. Ia menargetkan seluruh jalan di Kecamatan Blanakan dapat mulus pada akhir tahun ini.

“Ini baru sebagian dari perbaikan yang kami lakukan, bulan ini giliran Langensari, dan mudah-mudahan akhir tahun semua ruas sudah leucir,” ujar Kang Rey di sela peresmian jalan.

Pemerintah Kabupaten Subang, kata Reynaldi, telah menyiapkan anggaran sebesar Rp8,5 miliar untuk memperbaiki jalan di wilayah Blanakan. Ia menepis anggapan bahwa pembangunan selama ini tidak merata, dengan menegaskan bahwa kunjungannya menjadi bukti nyata pemerataan pembangunan hingga ke wilayah pesisir.

“Pembangunan di Subang harus menyeluruh. Ini buktinya, hari ini saya resmikan jalan 200 meter di Blanakan dengan anggaran Rp8,5 miliar untuk wilayah ini,” tegasnya.

Kang Rey juga menegaskan bahwa tidak ada wilayah yang dianaktirikan, termasuk kawasan Pantura. Ia berkomitmen memperjuangkan pemerataan infrastruktur dan pelayanan publik di seluruh kecamatan.

“Jangan ada lagi yang berpikir Subang Pantura dilupakan, karena masyarakat Pantura adalah bagian dari Subang yang akan terus saya perjuangkan,” ujarnya.

Meski menghadapi tantangan berupa berkurangnya dana transfer dari pemerintah pusat, Reynaldi memastikan program pembangunan tetap berjalan. Ia menerapkan kebijakan efisiensi dengan memangkas kegiatan nonprioritas seperti perjalanan dinas dan konsumsi agar pembangunan infrastruktur tidak terganggu.

“In Syaa Allah, Subang Leucir 2027 tetap berjalan walau ada pemangkasan dana. Saya potong anggaran makan minum dan kegiatan seremonial agar dana jalan tidak terganggu,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Polsek Pagaden Gelar Gerakan Pangan Murah, Beras 5 Kilo Cuma Rp60 Ribu