harapanrakyat.com,- Warga dan pengendara mengeluhkan jalan ambles dan berlubang di jalan Ir Purnomo jalur Banjar-Langensari. Jalan rusak tersebut tepatnya di Dusun Sinargalih, Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat.
Mereka minta agar instansi terkait segera memperbaiki, karena dapat mengancam keselamatan pengguna dan juga pengendara yang melintas.
Salah seorang warga setempat, Diding (75) mengatakan, kerusakan jalan di lokasi tersebut terjadi sejak dua bulan yang lalu.
Kondisi jalan yang rusak mengalami ambles dan berlubang cukup parah. Bahkan, hampir menutup seluruh badan jalan. Sehingga menurutnya, kondisi tersebut cukup mengkhawatirkan.
Baca Juga: Jalan Nasional di Pangandaran Ambles dan Retak, Ini Tindakan Kementerian PUPR
Terlebih lagi, lanjutnya, ketika terjadi hujan deras, airnya menggenang menutup jalan tersebut. Sehingga kondisi jalan tidak terlihat jelas terutama bagi pengendara yang tidak tahu lokasi pada malam hari.
“Kalau hujan jalannya ketutup air. Bisa membahayakan, apalagi kendaraan yang cepat nggak tahu ada lubang,” katanya kepada HR Online, Selasa (18/10/22).
Lanjutnya menambahkan, warga meminta pemerintah agar secepatnya memperbaiki kondisi jalan rusak di lokasi tersebut. Hal itu untuk mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan akibat jalan yang rusak itu.
Perbaikan itu juga, katanya, untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan. Mengingat, lalu lintas kendaraan yang melintas terbilang sangat padat.
Selain itu, warga juga meminta perbaikan jalan dilakukan dengan maksimal. Permintaan warga memang bukan tanpa alasan. Sebab menurutnya, perbaikan jalan Ir Purnomo tersebut baru sekitar 4 bulan yang lalu saat menjelang mudik lebaran, namun sudah kembali rusak.
“Saya selaku warga penginnya segera ada perbaikan. Kalau bisa dicor, biar nggak cepat rusak. Soalnya seingat saya itu baru diperbaiki waktu mau lebaran, tapi sekarang sudah rusak lagi,” harapnya.
Sementara itu, dikonfirmasi terkait jalan ambles dan berlubang yang statusnya masuk jalan pemerintah kota itu, Kepala Dinas PUPR Kota Banjar, Tomy Subagja, sampai saat ini belum merespon. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor-Adi)