Beranda Berita Subang Jagung Serentak, Semangat Kompak! Polres Subang Ikut Tancap Gas Wujudkan Swasembada Pangan...

Jagung Serentak, Semangat Kompak! Polres Subang Ikut Tancap Gas Wujudkan Swasembada Pangan 2025

Penanaman jagung serentak Polres Subang

SUBANG – Jagung, oh jagung! Si kuning yang bukan sekadar camilan rebusan hangat, kini jadi bintang utama di panggung ketahanan pangan nasional. Polres Subang pun tak mau ketinggalan pawai tanam jagung serentak yang digelar secara nasional pada Rabu (9/7/2025). Aksi tanam-tanaman ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah taktis demi mimpi besar: Swasembada Pangan 2025.

Tak main-main, lokasi tanamnya dipilih langsung di Kampung Sukamahi, Desa Wanakerta, Kecamatan Purwadadi. Dipimpin oleh Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, sang jenderal lapangan yang ternyata tak hanya piawai urus keamanan, tapi juga urusan pertanian! Ia didampingi oleh Wakapolres Kompol Endar Supriatna, serta para tokoh Forkopimda, gapoktan, camat, kepala desa, hingga penyuluh pertanian. Lengkap! Tinggal bawa tumpeng, bisa sekalian syukuran.

BACA JUGA:  Pamitnya Emak UMKM: Bu Nanah Tinggalkan Jejak Rp 7 Miliar di PLUT Subang

Zoom Meeting pun jadi ladang virtual tempat ribuan tangan menggenggam cangkul serentak dari Sabang sampai Merauke. Bahkan dari pusat Mabes Polri, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ikut menyapa, memberi semangat, dan membagikan kabar menggembirakan soal kolaborasi antara Polri, kementerian, dan masyarakat.

“Polri sudah bekerja sama dengan Kementerian Perhutanan dan masyarakat untuk membuka lebih dari 400 ribu hektar lahan. Target panennya? 1 juta hektar, Sob!” ujar Kapolri dengan penuh keyakinan.

BACA JUGA:  Gagal Sembunyi di Lemari, 21 Gram Sabu Bikin Warga Rancadaka Dijemput Polisi

Dan bukan cuma tanam-menanam lho, Polri juga ikut urun tenaga dalam bentuk alat penyubur tanah, alat ukur jagung (ya, jagung juga bisa diukur), hingga pembangunan 18 gudang panen di 12 provinsi. Jadi, hasil panen jagung nanti nggak cuma jadi pemandangan manis di ladang, tapi juga siap jadi amunisi dapur Indonesia.

Tak hanya Kapolri yang tampil di layar, Menteri Perhutanan, Menteri Pertanian, dan perwakilan Komisi IV DPR RI juga ikut bersuara. Intinya? Kolaborasi adalah kunci. Semua pihak sepakat bahwa swasembada pangan bukan hanya tanggung jawab satu instansi, melainkan gotong royong berjamaah yang harus dilakukan dari hulu ke hilir.

BACA JUGA:  Libur 1 Muharam, Tol Cipali Padat! Warga Serbu Ciater, Bandung, dan Kampung Halaman

Sebagai penutup, bibit jagung pun diserahkan secara simbolis kepada para petani di Kecamatan Purwadadi. Bukan sekadar seremonial, ini adalah simbol bahwa masa depan pangan Indonesia sedang ditanam, bukan ditunggu.

Dengan semangat tanam dan sinergi yang menggema dari desa sampai ibu kota, mari kita doakan agar jagung-jagung yang ditanam hari ini tumbuh subur, manis, dan jadi penyambung hidup bangsa—tanpa harus menengok ke negeri seberang.