harapanrakyat.com,- Pemkot Banjar raih penghargaan dari Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya, atas komitmennya sinergi serta kolaborasi mendukung stabilitas inflasi lewat ketahanan pangan.
Pj Wali Kota Banjar, Dr Hj Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H., M.Si., menerima langsung piagam penghargaan tersebut dari Kepala Perwakilan BI Tasikmalaya, Aswin Kosotali.
Penyerahan penghargaan itu saat acara Gelaran Bewara Priangan Timur 2023, di Rafflesia Ballroom Hotel Santika Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (12/12/2023).
Pj Wali Kota Banjar mengucapkan terima kasih atas raihan penghargaan dari BI Tasikmalaya tersebut kepada Pemkot Banjar.
Terlebih, katanya, penghargaan tersebut menambah deretan prestasi Pemerintah Kota Banjar di Tahun 2023.
“Saya ucapkan terima kasih juga kepada semua unsur atas kolaborasi dan kerja kerasnya, yang membantu mengharumkan nama Kota Banjar,” katanya usai menerima penghargaan.
Ida Wahida menegaskan, bahwa Pemkot Banjar berkomitmen dukung penuh upaya memperkuat sinergi, guna melangkah maju membangun ketahanan ekonomi.
“Saya baru menjabat sebagai Penjabat Walikota Banjar selama 6 hari,” katanya.
Oleh karena itu, sambungnya, ia meminta dukungan dari BI Tasikmalaya, untuk melaksanakan tugas sebagai Pj Walikota Banjar.
Sebab, ia mengatahui bahwa selama 10 tahun ini, BI Perwakilan Tasikmalaya selalu mendukung Pemkot Banjar di bawah kepemimpinan walikota sebelumnya, yakni Ade Uu Sukaesih.
“Saya harap dukungan penuh selama satu tahun kedepan,” ucapnya.
Selain Pemkot Banjar, Ade Uu Sukaesih juga raih penghargaan dari Kepala Perwakilan BI Tasikmalaya.
Walikota Banjar periode 2018-2023 ini menerima penghargaan sebagai Tokoh Priangan Timur Dalam Membangun Ekonomi Daerah.
Sementara itu, Aswin Kosotali mengatakan, Priangan Timur patut bersyukur berkat pencapaian perekonomian daerah yang resisten dan kuat sepanjang 2023. Meski ia mengakui bahwa sepanjang Tahun 2023 ada berbagai tekanan eksternal.
Ia menjelaskan, faktor yang menopang kuatnya perekonomian Priangan Timur sepanjang 2023, di antaranya digitalisasi dari mulai pemasaran sampai transaksi pembayaran.
Kemudian, stimulus perekonomian dan berbagai kebijakan yang mendukung fiskal daerah.
“Selain itu juga faktor strategi 4K dan GNPIP yang mengendalikan inflasi, sehingga menciptakan stabilitas harga,” jelasnya.
Menurutnya, pencapaian positif menjaga inflasi adalah hasil kerja keras sinergi serta kolaborasi semua stakeholder.
“Khususnya pemerintah daerah dan juga masyarakat, dalam mewujudkan pergerakan positif roda perekonomian di Priangan Timur,” pungkasnya.
Oleh karena itu, Pemkot Banjar yang raih penghargaan dari BI Tasikmalaya berkat menjaga stabilitasi inflasi lewat ketahanan pangan tersebut. (Adi/R5/HR-Online)
