Beranda Berita Nasional Isu Pengkhianat di Tengah Partai Koalisi Anies, NasDem vs Demokrat Memanas?

Isu Pengkhianat di Tengah Partai Koalisi Anies, NasDem vs Demokrat Memanas?

NasDem-Demokrat.jpg

harapanrakyat.com,- Isu adanya pengkhianat di tengah partai koalisi Anies Baswedan terus bergulir. Sebelumnya Andi Arief, Ketua Bappilu Demokrat, menduga ada partai pengkhianat di tengah Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mendukung Anies sebagai capres.

Hal tersebut menyebabkan di internal Koalisi Perubahan, yakni Partai NasDem dan Partai Demokrat terjadi selisih pendapat.

Meski Andi Arief tidak menyebutkan secara gamblang, namun celetukannya menyebut kalau Demokrat dan PKS tetap kukuh akan memberikan dukungan kepada Anies.

Padahal, dalam Koalisi Perubahan itu ada tiga partai politik, Demokrat, PKS, dan NasDem. Tetapi Andi Arief hanya menyebutkan dua parpol saja.

Pernyataan Ketua Bappilu partai berlogo Mercy itu disampaikan melalui akun Twitter miliknya @Andiarief_, bahwa pihaknya akan terus bersama-sama dengan PKS meskipun satu parpol lainnya mengkhianati koalisi.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Kini publik pun menduga kalau cuitan Andi Arief itu menuding NasDem sebagai partai yang mengkhianati Koalisi Perubahan. Artinya, NasDem bakal meninggalkan Anies.

Baca Juga: Demokrat Kembali Desak Anies Baswedan Segera Deklarasikan Cawapres

NasDem Tegaskan Partai Koalisi Anies Tidak Retak

Sementara itu, adanya dugaan yang menuding partainya sebagai pengkhianat sehingga publik menilai Koalisi Perubahan mulai retak, Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari pun angkat bicara.

Ia menegaskan bahwa dalam partai koalisi Anies Baswedan (Koalisi Perubahan untuk Persatuan) tidak terjadi keretakan.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Partai NasDem tetap akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 nanti. Karena komitmen Partai NasDem tetap kokoh dan selalu terbukti.

Bahkan Taufik mengklaim, sepanjang sejarah NasDem tidak pernah ingkar janji, apalagi sampai berkhianat terhadap komitmennya.

“Komitmen kita sudah teruji ya. Jadi kita tidak perlu menyampaikan dengan kata-kata, cukup melihat dari bukti. Selama ini kalau NasDem sudah mendukung tokoh tertentu, maka komitmen itu akan kita pegang teguh,” ujarnya, dikutip dari suara.com, Rabu (23/8/2023).

Baca Juga: Elektabilitas Anies Baswedan Turun, NasDem Undang PKS dan Demokrat

Jadi, kata Taufik, Partai NasDem tidak akan mundur atau berbalik arah dan sebagainya. Selama ini tidak pernah ada bukti yang menunjukan peristiwa tersebut terjadi.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Respon PKS soal Isu Partai Pengkhianat

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga menanggapi adanya isu soal pengkhianat di tengah partai koalisi Anies Baswedan, yang membuat perang dingin antara Demokrat dengan NasDem.

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera menilai, terjadinya perseteruan itu karena ada pihak yang terburu-buru ingin deklarasi calon wakil presiden (cawapres).

Sementara, pada sisi lainnya ada pihak yang menginginkan agar Anies Baswedan tidak terburu-buru.

Menurut Mardani, fenomena tersebut hanyalah sebuah dinamika politik, dan hal itu lumrah terjadi. (Eva/R3/HR-Online)