Beranda Berita Nasional Inilah 15 Mantan Napi Koruptor yang Nyaleg DPR dan DPD RI pada...

Inilah 15 Mantan Napi Koruptor yang Nyaleg DPR dan DPD RI pada Pemilu 2024

Mantan-Napi.jpg

harapanrakyat.com,- Indonesia Corruption Watch membeberkan nama-nama mantan napi koruptor yang ikut nyaleg untuk DPR dan DPD RI pada Pemilu 2024. Nama-nama caleg tersebut muncul dalam DCS (Daftar Calon Sementara).

ICW (Indonesia Corruption Watch) berharap KPU (Komisi Pemilihan Umum) segera mengumumkan dalam DCS nama-nama caleg dengan status mantan narapidana kasus korupsi.

Seperti halnya menjelang Pemilu 2019, yang mana KPU pada saat itu mengumumkan daftar nama-nama caleg yang berstatus eks napi kasus korupsi dalam DCS.

“KPU RI harus segera mengumumkan nama-nama bakal calon legislatif dalam DCS yang statusnya mantan terpidana kasus korupsi,” tulis ICW yang diunggah melalui laman resminya.

Lantas, siapa saja caleg DPR dan DPD RI yang statusnya mantan narapidana kasus korupsi itu? Berikut ini sederet nama para caleg tersebut.

Daftar Nama Mantan Napi Koruptor yang Ikut Nyaleg DPR dan DPD

Baca Juga: ICW Ungkap Lima Caleg Partai NasDem untuk DPR RI Mantan Napi Koruptor

Susno Duadji

Nama Susno Duadji masuk dalam Daftar Calon Sementara caleg DPR RI dari PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dengan nomor urut 2.

Purnawirawan perwira Polri ini pernah tersandung tindak pidana korupsi penanganan PT SAL (Salmah Arowana Lestari), dan pengamanan Pilgub Jawa Barat 2009.

Nurdin Halid

Nama Nurdin Halid masuk dalam Daftar Calon Sementara caleg DPR RI dari Partai Golkar nomor urut 2, Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan II.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Nurdin Halid pernah tersandung kasus tindak pidana korupsi pendistribusian minyak goreng Bulog (Badan Urusan Logistik).

Al Amin Nasution

Nama Al Amin Nasution yang merupakan mantan napi koruptor itu masuk dalam DCS untuk DPR RI dari PDI Perjuangan nomor urut 1, Dapil Jawa Tengah VII.

Baca Juga: Uang Hasil Rampasan Kasus Korupsi Jiwasraya Senilai Rp 1,44 Triliun Disetorkan Kejagung ke Negara

Kader PDI Perjuangan ini pernah tersandung kasus korupsi, yaitu terima suap dari Azirwan, Sekda Kabupaten Bintan, Kepri, untuk melancarkan proses alih fungsi lahan hutan lindung di Kabupaten Bintan.

Rokhmin Dahuri

Nama Rokhmin Dahuri masuk dalam DCS caleg DPR RI dari PDI Perjuangan dengan nomor urut 1, Dapil Jawa Barat VIII.

Kader PDI Perjuangan yang tercatat sebagai mantan napi koruptor itu pernah tersandung kasus korupsi dana non budgeter Departemen Kelautan dan Perikanan.

Abdillah

Nama Abdillah masuk dalam DCS caleg DPR RI dari Partai NasDem nomor urut 5, Dapil Sumatera Utara I.

Kader Partai NasDem ini pernah tersandung kasus korupsi pengadaan mobil damkar (pemadam kebakaran), serta penyelewengan dana APBD.

Baca Juga: Penetapan DCS Kota Banjar, Puluhan Caleg Berguguran 

Abdullah Puteh

Nama Abdullah Puteh masuk DCS caleg DPR RI dari Partai NasDem nomor urut 1, Dapil Aceh II.

Kader Partai NasDem ini pernah tersandung kasus korupsi pembelian dua unit helikopter ketika ia menjabat Gubernur Aceh.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Eep Hidayat

Nama Eep Hidayat merupakan mantan napi koruptor yang masuk dalam DCS caleg DPR RI dari Partai NasDem Daerah Pemilihan Jabar IX.

Kader Partai NasDem ini pernah tersandung kasus korupsi biaya pungut PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) Kabupaten Subang tahun 2005-2008.

Rahudman Harahap

Nama Rahudman Harahap masuk dalam DCS caleg DPR RI dari Partai NasDem nomor urut 4, Dapil Sumatera Utara I.

Baca Juga: Pengamat Sebut Pemberian Remisi Napi Koruptor Sah-sah Saja

Kader Partai NasDem ini pernah tersandung korupsi ketika menjabat sebagai Sekretaris Daerah Tapanuli Selatan dalam kasus dana tunjangan bagi aparat desa.

Budi Antoni Aljufri

Nama Budi Antoni Aljufri merupakan mantan napi koruptor yang masuk dalam DCS caleg DPR RI dari NasDem nomor urut 9, Dapil Sulsel II.

Kader Partai NasDem ini pernah tersandung kasus korupsi, yaitu menerima suap dalam penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Empat Lawang.

Patrice Rio Capella

Nama Patrice Rio Capella masuk dalam DCS untuk calon legislatif DPD RI nomor urut 10, Dapil Bengkulu.

Pernah tersandung kasus korupsi menerima gratifikasi dalam penanganan perkara tunggakan DBH, bantuan daerah, serta penyertaan modal di Sumatera Utara oleh Kejaksaan.

Baca Juga: Kejati Serahkan Tersangka Korupsi BOS Kemenag Jawa Barat

Emir Moeis

Nama Emir Moeis tercatat sebagai mantan napi koruptor yang masuk dalam DCS caleg DPD RI nomor urut 8, Daerah Pemilihan Kalimantan Timur.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Ia pernah tersandung kasus korupsi, yaitu menerima suap dari proyek PLTU di Tarahan, Kabupaten Lampung tahun 2004.

Dody Rondonuwu

Nama Dody Rondonuwu masuk dalam DCS caleg DPD RI nomor urut 7, Dapil Kalimantan Timur.

Saat menjabat anggota DPRD Kota Bontang ia pernah tersandung kasus korupsi dana asuransi anggota DPRD Bontang periode 2000-2004.

Irman Gusman

Nama Irman Gusman adalah mantan napi koruptor yang masuk dalam DCS caleg DPD RI nomor urut 7, Daerah Pemilihan Sumatera Barat.

Irman Gusman pernah tersandung kasus korupsi, yaitu menerima suap dalam impor gula Perum Bulog.

Ismeth Abdullah

Nama Ismeth Abdullah masuk dalam DCS caleg DPD RI nomor urut 8, Daerah Pemilihan Kepri.

Saat menjabat Ketua Otorita Batam pernah tersandung kasus korupsi pengadaan mobil damkar (pemadam kebakaran) tahun 2004.

Cinde Laras Yulianto

Nama Cinde Laras Yulianto masuk dalam DCS caleg DPD RI nomor urut 3, Daerah Pemilihan (Dapil) DIY Yogyakarta.

Ia pernah tersandung kasus tindak pidana korupsi dana purna tugas yang jumlahnya mencapai sebesar Rp 3 miliar.

Itulah daftar nama-nama caleg DPR dan DPD RI dengan status mantan napi koruptor yang sudah masuk dalam Daftar Calon Sementara Pemilu 2024. (Eva/R3/HR-Online)