harapanrakyat.com,- Sosok Kusnadi alias Ucok (55) juru parkir yang tewas di tangan sales di komplek ACB Swalayan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dikenal baik oleh tetangga.
Alhasil kepergian Ucok yang mendadak menimbulkan duka mendalam, baik bagi keluarga maupun tetangga.
Salah seorang tetangga korban, Adi mengatakan Ucok dikenal baik dan taat melaksanakan ibadah.
“Saya sangat kaget dan merasa terpukul atas kejadian ini. Ucok ini saya kenal orangnya ramah, kepada anak-anak saja dia selalu adab dalam bicara. Jadi saya gak percaya dia meninggal seperti ini,” katanya kepada harapanrakyat.com, Jumat (31/03/2022).
Baca Juga: Juru Parkir di Banjarsari Ciamis Tewas Usai Berkelahi dengan Sales
Hal senada dikatakan ketua RT setempat Zaenal. Menurutnya, sosok Ucok diketahui tidak pernah macam-macam saat hidupnya. Zaenal pun mengenal Ucok sebagai sosok yang ramah serta taat beribadah.
“Saya juga kaget ketika mendengar kabar duka tadi, rumah korban itu dekat dengan saya, makanya saya gak percaya ketika mendengar Ucok meninggal akibat berkelahi,” terangnya.
Zaenal mengatakan, Ucok merupakan sosok yang taat beribadah serta sering menghabiskan waktu di masjid.
“Setiap hari mulai Subuh dia selalu ke masjid, kecuali jika Dzuhur ia tidak kelihatan karena sholatnya di masjid dekat lokasi pekerjaannya sebagai jukir. Nah kalau Maghrib, Isya dan Subuh pasti ia selalu ke masjid dekat rumahnya,” terang Zaenal.
Baca Juga: Begini Kronologi Perkelahian Sales dan Jukir di Ciamis yang Berujung Maut
Sebelum jadi Juru Parkir, Sosok Ucok Pernah Bekerja di Arab Saudi
Zaenal menambahkan, Ucok pernah bekerja di Arab Saudi sebelum menjadi juru parkir.
“Sepulang dari Arab, mungkin dia merasa ingin ada kegiatan, sehingga dia meminta kepada karang taruna Desa Banjarsari untuk ikut terlibat sebagai juru parkir,” jelasnya.
Menurut Zaenal, secara ekonomi, Ucok hidup berkecukupan. Profesinya sebagai juru parkir ditengarai hanya mengisi waktu luang.
“Secara ekonomi Pak Ucok berkecukupan, ia terjun sebagai jukir mungkin untuk mengisi kekosongan saja, dan selama jadi jukir saya sendiri tidak pernah mendengar kabar macam-macam soal Ucok,” terangnya.
Hanya saja, lanjut Zaenal, pada Jumat yang lalu istrinya sempat kaget ketika melihat mata dan kening korban memar. Namun sayang dia tidak terbuka, dia hanya bilang jika memar itu akibat terjatuh dari sepeda motor.
“Tapi denger-denger tadi itu katanya bekas luka akibat dipukul oleh Sales di tempat parkiran, bahkan katanya pada Jumat yang lalu beliau juga sempat membuat laporan ke Polsek Banjarsari terkait pemukulan terhadap dirinya yang dilakukan oleh sales. Tapi entah sampai sejauh mana laporan itu. Tahu-tahu nya sekarang berkelahi lagi hingga akhirnya korban meninggal dunia,” jelasnya. (Suherman/R7/HR-Online/Editor-Ndu)