Beranda Berita Nasional Imbas Sungai Citanduy Meluap, Puluhan Rumah di Sidarahayu Ciamis Mulai Terendam Banjir

Imbas Sungai Citanduy Meluap, Puluhan Rumah di Sidarahayu Ciamis Mulai Terendam Banjir

Imbas-Sungai-Citanduy-Meluap-Puluhan-Rumah-di-Sidarahayu-Ciamis-Mulai-Terendam-Banjir.jpg

harapanrakyat.com,- Imbas sungai Citanduy meluap, mengakibatkan puluhan rumah warga Desa Sidarahayu, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, saat ini mulai terendam banjir. Luapan sungai Citanduy tersebut terjadi Senin (8/5/2023).

Anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis, Nurholis kepada harapanrakyat.com mengatakan, saat ini air luapan dari sungai Citanduy sudah mulai masuk ke pemukiman warga.

Baca Juga: Sungai Cikaso Meluap, Belasan Rumah Terendam Banjir di Banjarsari Ciamis

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

“Saat ini air masuk melalui apur dan terus naik ke pemukiman warga. Diperkirakan hingga sore nanti air akan terus masuk. Bahkan untuk saat ini, air sudah sebagian rumah warga sudah mulai terendam banjir,” katanya Senin (8/5/2023).

Pihaknya saat ini tengah melakukan pemantauan ke sejumlah titik rawan banjir yang ada di Desa Sidarahayu.

BACA JUGA:  Kronologis Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Subang: Dua Tewas, Delapan Luka-luka

“Dari pendataan sementara, saat ini sudah ada 77 rumah di tiga dusun yang sudah mulai terendam banjir,” terangnya. 

Baca Juga: Delapan Rumah dan Satu Madrasah di Cicapar Ciamis Terendam Banjir

Nurholis mengimbau, agar masyarakat Desa Sidarahayu untuk selalu waspada. Hal tersebut mengingat debit air terus masuk dari saluran apur.

Sebab menurutnya, seperti biasanya jika sungai Citanduy besar, maka akan terjadi luapan arus balik dan merendam pemukiman.

BACA JUGA:  Isu Poligami dan Narkoba Bisa Rontokan Elektabilitas Kandidat di Pilkada Subang

“Maka dari itu, kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada. Dan segera mencari tempat yang lebih aman, ketika air terus masuk dan banjir membesar,” pungkasnya. (Suherman/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)