Beranda Berita Subang Imbas Kenaikan Tarif, DPRD Terus Ingatkan RSUD Ciereng Tingkatkan Pelayanan

Imbas Kenaikan Tarif, DPRD Terus Ingatkan RSUD Ciereng Tingkatkan Pelayanan

a313d351e2a7447cf9ee85b80532f3ad.jpg

KBRN, Subang: DPRD Subang melalui Komisi IV, terus mengingatkan pihak RSUD Ciereng, terkait kualitas pelayanan medis terhadap pasien.

Anggota Komisi IV DPRD Subang Muhammad Yulian Robet mengatakan, peningkatan pelayanan prima tersebut, seiring dengan kenaikan tarif berobat di RSUD Ciereng, yang sudah diberlakukan sejak awal tahun 2022 lalu.

“Sejak bulan Maret 2022 lalu, tarif berobat di RSUD Ciereng naik, seiring kenaikan tarif tersebut, pihak RSUD bertekad untuk meningkatkan pelayanan medis secara prima, dan kita terus ingatkan mereka, tentang hal itu,” ujar Yulian Robet kepada RRI di Subang, Rabu (27/7/2022).

BACA JUGA:  DAHANA Tawarkan Quarry Management pada Pameran Konstruksi Indonesia

Selain itu kata Anggota Komisi IV DPRD Subang itu, dengan kenaikan tarif tersebut, pihak RSUD juga berjanji akan meningkatkan sekaligys memperbaiki semua fasilitas layanan medis, dan juga soal ketersediaan obat-obatan, yang sebelumnya pasien sering mengeluhkan harus membeli obat dari luar, terutama bagi pasien peserta BPJS.

“Jangan sampai ada lagi keluhan pasien, atau masyarakat, terkait obat-obatan yang harus beli ke luar, sekarang semua kebutyhan obat-obatan itu, harus sudah tersedia, karena harus sesuai dengan komitmen,  seiring naiknya tarif tersebut,” tegasnya.

BACA JUGA:  Jadwal SAMSAT Keliling Subang Terbaru Hari Ini (November 2024)

Sementara itu Yulian Robet mengungkapkan, kenaikan tarif berobat di RSUD Ciereng Kabupaten Subang itu, dari semula hanya Rp15.000 per-satu kali kunjungan, sekarang naik menjadi Rp90.000, atau naik sekitar 500 persen.

“Dengan tarif sebesar Rp15.000 itu, tarif berobat di RSUD Ciereng mungkin paling termurah di Jawa Barat, jika dibandingkan dengan RS Umum Sumedang saja yang dianggap paling termurah, masih memberlakukan tarif Rp75.000. Maka dari itu kami dari Komisi IV DPRD Subang, ketika itu ikut mendorong kenaikan tarif berobat di RSUD Ciereng itu, dengan besaran tarif Rp90.000,” tandas Yulian Robet.