Sebuah video viral memperlihatkan kejadian pertengkaran antara seorang ibu pengendara motor dengan petugas SPBU di sebuah pom bensin. Ibu-ibu tersebut ngamuk ke petugas SPBU. Rupanya ia tak terima petugas SPBU tak sengaja menumpahkan setetes bensin saat mengisi bahan bakar motor.
Video viral itu diunggah oleh pengguna Instagram @wnd.rzky, pada hari Senin (20/03/2023), dan lokasi kejadian diketahui terjadi di kawasan Kota Bandung, Jawa Barat.
Nampak di dalam video, situasi normal memperlihatkan antrian sejumlah kendaraan sepeda motor sedang mengantri di sebuah pom bensin.
Awal konflik terjadi ketika pria petugas SPBU sedang mengisi bensin sepeda motor jenis matic berwarna biru yang dikendarai ibu tersebut.
Terlihat ketika tampilan video diperbesar dan diperlambat, memang petugas SPBU itu tak sengaja menumpahkan beberapa tetes air bensin di akhir pengisian bensin motor ibu itu.
Baca Juga: Pria Ini Pergoki Tunangannya Selingkuh, Langsung Disidang Orang Tua
Ibu tersebut lalu menutup bagasi motornya, lalu mendorong kendaraannya ke depan dan antrian motor lainnya berlanjut seperti biasa.
Tak begitu jelas pembicaraan apa yang terjadi di lokasi itu, namun saat petugas SPBU itu melanjutkan pekerjaannya mengisi bensin pengendara motor lainnya, tiba-tiba ibu itu dan anaknya menghampiri dan ngamuk ke petugas SPBU.
Nampak, petugas SPBU sempat menunjuk ibu dan anaknya, lalu sang anak berbalik badan menghampiri petugas SPBU dan nampak terjadi perdebatan di antara mereka.
Video berlanjut, saat petugas SPBU kembali melanjutkan pekerjaannya, tiba-tiba ibu itu menghampiri dan menarik jaket petugas SPBU hingga hampir terjatuh.
Nampak seorang warga mencoba melerai tindakan ibu itu, namun tak lama anaknya juga menghampiri petugas SPBU sambil melemparkan tasnya ke badan petugas SPBU.
Akhirnya, kekacauan terjadi dan para pengendara lainnya yang sedang mengantri ikut memisahkan pertengkaran mereka.
Viral Ibu-Ibu Ngamuk, Petugas SPBU Ngaku Terpancing Emosi
Dilansir @wnd.rzky melalui caption video yang diunggahnya, ia mengaku sudah mengunggah dua kali video tersebut ke media sosial, karena video pertamanya di take down oleh pihak Instagram karena dianggap mengandung unsur kekerasan.
@wnd.rzky menjelaskan kronologi kejadian, awalnya ibu tersebut membeli bensin sebanyak 2 liter dan saat di akhir pengisian, bensinnya tak sengaja menetes ke tanah dan ibu itu tak terima.
“saya sudah bilang minta maaf dalam bahasa sunda ‘punten netes bu’ tapi si ibu ini terus ngomel ngomel terus sampai saya ngelayanin customer selanjutnya,” tulis @wnd.rzky di captionnya.
Lanjutnya, ibu itu lalu berkata “nu baleg atuh gawe teh ngacilakakeun kitu (yang bener dong kerja tuh, bikin celaka tau)”.
@wnd.rzky mengaku, ibu tersebut terus memarahi dirinya hingga ia kehilangan kesabaran dan berkata kepada ibu itu “jika keberatan, tidak usah mengisi lagi”.
Sontak, ibu itu tak menerima dan langsung mengucapkan umpatan kepada petugas SPBU.
“Disitu saya langsung meminta yg sedang mengantri (pengendara lainnya) untuk mendengarkan dan melihat apa yang ibu katakan, dia merendahkan pekerjaan saya,” ungkap @wnd.rzky.
@wnd.rzky mengaku sempat mengajak ibu itu untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di luar area pom bensin tempatnya bekerja. Namun si ibu malah mengancam akan membawa preman.
“Dia terus mengomel akhirnya emosi saya pun kena, karena semua manusia sama punya batas kesabaran,” tutur @wnd.rzky.
@wnd.rzky mengaku kelepasan dan mengucapkan kata kasar kepada ibu itu. Hal tersebutlah yang membuat ibu dan anaknya naik pitam dan langsung menarik petugas SPBU hingga melemparnya dengan sebuah tas.
“anak nya sempat mencakar saya,” ungkap petugas SPBU.
Pengakuan Petugas SPBU: Gegara Liter Rp 20 Ribu, Saya Kehilangan Pekerjaan Ini
@wnd.rzky mengetahui, ia berada di posisi yang dilematis. Satu sisi ia menganggap pembeli adalah raja karena ia bekerja di bidang jasa, di sisi lain ia merasa tidak dihargai dan dilecehkan pekerjaannya.
Ia mengatakan, manusia punya batas kesabaran. Ia juga menegaskan, dirinya bukan mencari sensasi atau viral.
“Gimana kalau anak ibu di tempat kerjanya di giniin sama org lain?” ujar @wnd.rzky.
Ia juga mengatakan, antara dirinya dan ibu tersebut sama-sama butuh. Ibu tersebut butuh bensin, sementara dirinya butuh pekerjaan.
“Ini Saling menghargai lah Sama sama cari uang halal ya,” tambahnya.
Di akhir tulisannya, @wnd.rzky mengakui dirinya memang bersalah. Karena ia telah merespon kejadian itu dengan cara yang berlebihan hingga membuat viral di media sosial.
“Sebelumnya saya ingin meminta maaf apabila pelayanan saya kurang baik, tp saya sudah berusaha semaksimal mungkin dan saya tidak merasa terburu buru untuk cepat selesai. Perihal 2 liter/20rb ini memutuskan rezeki saya dan resign dari pekerjaan ini,” tandasnya.
Komentar Netizen: Kami Tahu Perasaan Mas Petugas SPBU
Kejadian ini sontak mengundang banyak respon netizen sambil ikut berkomentar perihal kejadian yang dialami petugas SPBU itu.
“Kok aku gak pernah kepikiran rugi ya walaupun netes, isi full sampe tumpah pun gak mikir rugi,” kata akun @ayu_***.
“Saya kalau lagi ngisi bensin mobil tumpah tumpah ga keberatan sama sekali.. kenapa si ibuk heboh sekali sih,” ungkap @triana***.
“Saya kerja sebagai operator spbu juga saya tau perasaan masnya gimana saya tau bgt perasaan nya terkadang kita sudah meminta maaf tapi tetap saja selalu ada kata kotor dan tidak etis yg dilontarkan ke kita,” ujar @iamdj***.
“Ya Allah perkara tumpah setetes.. sampe mutus rezeki orang lain… Susah lo cari pekerjaan sekarang… Semoga mas nya bisa cepat dapat pekerjaan yg jauh lebih baik… Yg zalim pasti dapat Balasan nya,” tutur @ruchayuari***.
“Kenapa ga tetesin lg aja bensin ke mulutnya biar puas,” tulis @_di***.
“Itu beneran cuman jatuh setetes ? Sampe nge reog begitu ? Astaga, perkara kecil berakhir besar,” kata @dlry.***. (Gumilang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)