harapanrakyat.com,– Husein Ali Rafsanjani, guru muda di SMPN 2 Pangandaran, Jawa Barat mengundurkan diri sebagai ASN. Pengunduran dirinya diduga lantaran Husein melaporkan dugaan pungli yang berakhir dengan intimidasi dan ancaman pemecatan. Husein kemudian menceritakan kisahnya itu di media sosial TikTok dan Instagram husein_ar yang belakangan menjadi viral.
Tim harapanrakyat.com menyambangi tempat mengajar Husein di SMPN 2 Pangandaran, Selasa (9/5/2023).
Wakasek Humas SMPN 2 Pangandaran Wawan Suswandi R mengakui Husein merupakan guru yang disukai para siswanya.
“Siswa-siswinya menyukai cara mengajarnya, orangnya baik tidak ada masalah dengan pihak sekolah, tapi setelah ada Latsar (Latihan Dasar CPNS) jadi banyak perubahan,” ungkap Wawan kepada harapanrakyat.com, Selasa (9/5/2023).
Baca Juga: Husein akan Penuhi Undangan Bupati Pangandaran: Kalau Tidak Pulang ke Bandung Cari Sampai Ketemu!
Wawan mengatakan, pihak sekolah menyambut baik Husein sebagai guru. Apalagi Husein memiliki banyak talenta.
“Dari awal ada guru baru di sekolah, kami menyambut baik mengingat guru tersebut memiliki banyak talenta dan kemampuan di bidang seni, juga menjadi guru favorit siswa dan siswi, termasuk dengan orang dinas juga dekat,” jelas Wawan.
Menurut Wawan, para siswa saat ini merindukan Husein dan berharap Husein kembali mengajar.
“Anak-anak sekolah sebenarnya sangat menunggu kehadiran pak guru Husein Ali Rafsanjani sampai sering mendatangi kosannya rindu ingin diajar kembali itu waktu sebelum ada kegiatan Latsar,” kata Wawan.
Selain memiliki talenta dalam bidang seni, Husein juga pernah mengangkat nama baik SMPN 2 Pangandaran saat menjadi juara 3 bidang seni dalam lomba yang digelar PGRI.
Bukan itu saja, lanjut Wawan, Husein juga pernah memberikan uang gajinya untuk membeli kuota siswanya.
“Bahkan pernah memberikan uang gajinya untuk anak-anak yang kurang mampu. Juga memberi paket kuota dan lainnya, wajar saja kalau dirindukan siswanya,” ungkap Wawan.
Husein Berubah setelah Mengikuti Latsar, Tidak Masuk Mengajar di SMPN 2 Pangandaran
Sebelum Latsar, kata Wawan, Husein rajin masuk sekolah untuk mengajar. Baru ada perubahan sikap setelah Husein mengikuti Latsar.
“Lama tidak masuk-masuk ke sekolah sampai saya bolak-balik ke kosnya. Juga sempat komunikasi terus-terusan dan kepala sekolah waktu itu sudah memberikan nasehat. Dipanggil sudah beberapa kali sebagai bentuk pembinaan dari Humas dengan Kepala Sekolah soal masalah kedisiplinan,” kata.
Wawan menuturkan, pihak sekolah sudah melakukan berbagai cara untuk mengajak Husein masuk sekolah agar anak-anak tidak tertinggal pelajarannya. Karena Husein satu-satunya guru seni di SMPN 2 Pangandaran.
“Kami membujuk Husein supaya mau masuk ke sekolah untuk mengajar lagi Tapi, sampai hari ini tetap tidak masuk-masuk,” jelasnya.
Baca Juga: BKPSDM Pangandaran: Husein Ali Rafsanjani dari Awal Tidak Ingin Jadi PNS, Cuma Disuruh Ibunya
Wawan berharap permasalahan Husein dengan BKPSDM Pangandaran tidak diungkap melalui media sosial.
“Alangkah baik dan bijaksana mending silahkan selesaikan dengan BKSDM jika ada sesuatu yang kurang puas atau apapun mending datang langsung,” ungkapnya.
Menurut Wawan, kejadian tersebut tidak boleh berdampak terhadap kedisiplinannya sebagai seorang tenaga pengajar atau guru.
“Apalagi di kita membutuhkan sekali guru kesenian yang memiliki banyak inovasi dan talenta,” katanya.
Wawan menambahkan Husein tercatat tidak masuk sekolah sejak Maret 2022 hingga saat ini.
“Husein itu tidak masuk-masuk sekolah hampir sekitar 1 tahunan. Silahkan selesaikan sebaik mungkin jangan melalui medsos, kan malah jadi viral,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)