harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Ciamis dan sekitarnya pada Jumat (16/6/2023) sore hingga malam hari menyebabkan rumah milik Ade U Supriadi warga Lingkungan Bangunsari, Kelurahan Maleber, Ciamis jebol karena tertimpa tembok penahan tanah (TPT) yang tidak kuat menahan air.
Beruntung dalam kejadian bencana tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, hanya saja korban mengalami kerugian material saja. Keluarga korban saat ini mengungsi di rumah tetangga.
Berdasarkan pantauan di lapangan, TPT dengan tinggi sekitar 3 meter dan panjang sekitar 12 meter itu ambruk dan menimpa kamar depan rumah milik Ade U Supriadi.
Terlihat sejumlah warga gotong royong membersihkan bebatuan dan puing-puing longsoran dari TPT tersebut.
Baca Juga: Pergeseran Tanah di Saguling Ciamis, Akhirnya Rumah Ojo Ambruk
Dian Wijayanti, anak dari Ade U Supriadi mengatakan, pada saat kejadian dirinya mengira terjadi gempa karena ada getaran. Kemudian, ia dan anak-anaknya pergi ke luar rumah dan melihat TPT di pinggir rumahnya itu sudah retak dan mau ambruk.
“Kejadiannya itu sore hari ketika mau Magrib saat masih hujan deras, kayak ada getaran gempa saya langsung keluar bersama anak-anak. Saya langsung cari orang karena temboknya udah retak, pas saya kembali lagi tembok tersebut udah ambruk,” katanya, Sabtu (17/6/2023).
Kronologi Jebolnya Rumah Warga Maleber Ciamis
Menurutnya, berdasarkan keterangan dari pemilik rumah di atas, pada saat itu di sekitar tembok airnya sudah banjir. Temboknya pun jebol lantaran sudah tidak bisa lagi menampung air.
“Akibatnya kamar depan jebol kemudian ruang tengah, namun itu hanya patokannya saja. Kemudian kamar belakang,” tuturnya.
Dian mengaku tidak ada korban yang luka-luka pada kejadian, karena saat peristiwa tersebut terjadi dirinya bersama anak-anak tidak sedang di kamar. Padahal biasanya, ketika jam-jam segitu ia dan anak-anak suka berada di kamar.
“Jam segitu kalau biasanya itu anak-anak sudah di kamar. Tapi alhamdulilah pada saat kejadian anak-anak dan saya sedang berada di luar sehingga tidak ada korban yang luka,” ucapnya.
Warga Maleber Ciamis itu menambahkan, untuk kerugian akibat dinding rumah jebol belum bisa ditaksir. Saat ini, Dian bersama anak-anak mengungsi ke rumah tetangga.
“Saya dan anak-anak tidur di rumah tetangga dekat rumah, mengungsi untuk sementara ini sampai keadaan kembali normal lagi,” pungkasnya. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
