Beranda Berita Nasional Hujan Deras, 3 Desa di Kecamatan Panumbangan Ciamis Terendam Banjir

Hujan Deras, 3 Desa di Kecamatan Panumbangan Ciamis Terendam Banjir

Hujan-Deras-3-Desa-di-Kecamatan-Panumbangan-Ciamis-Terendam-Banjir.jpg

harapanrakyat.com,- Luapan Sungai Citanduy akibat hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menyebabkan 3 desa terendam banjir, Kamis (9/3/2023).

Camat Panumbangan, Elan Suherlan membenarkan, terdapat banjir yang menerjang 3 desa di Kecamatan Panumbangan. 

“Iya betul ada banjir, karena kemarin malam dari pukul 18:00 WIB sampai pukul 02:00 WIB hari Kamis ini hujan,” katanya. 

Baca Juga : Banjir Setinggi 50 Sentimeter Landa Pamokolan Ciamis, Akses Jalan Terganggu

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

Menurut Elan, air banjir tersebut berasal dari luapan Sungai Citanduy dan sudah rutin terjadi. Hingga saat ini, belum ada solusi untuk mencegahnya.

Ketiga desa yang tergenang banjir tersebut yakni Desa Sindangherang, Kertaraharja dan Tanjungmulya.

“3 Desa itu yang terbiasa terkena banjir saat hujan deras, karena ada pendangkalan Sungai Citanduy jadi airnya meluap,” tuturnya.

Elan menjelaskan, untuk rumah yang tergenang banjir saat ini masih dalam pendataan, sehingga belum diketahui jumlahnya. Namun, untuk di Desa Kertaraharja itu hampir satu kampung.

BACA JUGA:  Indonesia Tantang Bahrain di Laga Penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Tidak sampai ratusan rumah, kurang lebih paling sampai puluhan rumah yang terkena banjir, kita masih dalam pendataan,” jelasnya.

Baca Juga : Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan di Garut Terendam Banjir

“Sampai sekarang banjir belum surut, soalnya baru datang air bah nya dari sungai tadi sekitar jam 03:00 WIB dini hari,” tambahnya.

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

Untuk penanganan, Elan melanjutkan, sudah ada dari BPBD Ciamis juga Dinas Sosial Ciamis membawa bantuan logistik serta keperluan lainnya, masyarakat juga belum ada yang mengungsi.

“Tinggi air banjir kurang lebih sekitar selutut orang dewasa. Mudah-mudahan nanti sore hari bisa segera surut airnya.” Pungkasnya. (Ferry/R12/HR-Online/Editor-Rizki)