harapanrakyat.com,- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat mencatat sebanyak 315 hektar sawah, terdampak perubahan iklim (kekeringan) hingga tanggal 31 Agustus 2023
“Sawah yang kekeringan tersebut terbagi menjadi 4 kriteria,” ungkap Slamet Budi Wibowo Kepala Dinas Pertanian Ciamis, Selasa (5/9/2023).
4 kriteria tersebut di antaranya kekeringan kategori ringan, sedang, berat dan puso. Untuk daerah terdampak kekeringan tersebut terbagi di beberapa wilayah kabupaten Ciamis.
“Rinciangannya itu yang ringan 18 hektar, sedang 103 hektar, berat 86 hektar dan puso 108 hektar,” katanya.
“Sementara untuk kriteria puso tersebar di 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Banjarsari seluas 55 hektar, Kecamatan Pamarican seluas 52 hektar, dan Kecamatan Cimaragas seluas 1 hektar,” ucapnya lagi.
Baca juga: Hadiri Acara Ngaji Tani, Kadistan Ciamis Ajak Petani Gunakan Pupuk Organik
Lanjutnya, dalam upaya menangani kekeringan, Pemkab melalui Distan Ciamis dibantu oleh aparat pemerintah setempat, melaksanakan pompanisasi di berbagai wilayah yang masih memiliki potensi air sungai atau sumur bor. Kemudian dilakukan gilir giring air untuk mengefisienkan penggunaan air, termasuk pembersihan saluran sebagai upaya normalisasi.
“Kemudian, kami Distan Ciamis juga mengimbau kepada petani agar mengganti komoditas tanaman (dari padi ke tanaman palawija). Ini agar petani tetap produktif meski terdampak kekeringan,” jelas Slamet. (Fahmi/R8/HR Online/Editor Jujang)