harapanrakyat.com,- Warga Desa Sidaharja, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis Jawa Barat, mengamankan tiga pria tengah ritual di atas pusara (kuburan) orang yang baru saja dimakamkan, Jumat (23/06/2023).
Kejadian tersebut membuat heboh warga, pasalnya di atas kuburan ketiga pria tersebut menyalakan dupa. Selain itu, mereka juga menutup kuburan dengan kain sinjang (kain jarik).
Mendengar itu, warga pun langsung berdatangan, beruntung aparat kepolisian dan TNI dari Koramil Pamarican datang untuk mengamankan ketiga pelaku. Mereka pun lantas digelandang ke Polsek Pamarican untuk menghindari amuk masa.
Baca Juga : Tak Ada Hujan dan Angin, Pohon Albasia di Sukajadi Ciamis Tumbang Timpa Warung
Doni, salah seorang warga sekitar mengatakan, awal mula menemukan ketiga orang tersebut ketika pihak keluarga hendak menyiramkan air bunga selepas tahlilan,.
“Saat tiba di kuburan, keluarga merasa kaget lantaran di atas kuburan terdapat beberapa dufa serta sinjang jarik menutupi pusara. Keluarga pun lantas memberitahu warga dan mengambil beberapa dufa serta kain sinjang tersebut,” katanya.
Lanjut Doni, ketika itu ketiga pelaku tidak terlihat berada di lokasi kuburan. Namun, saat warga mulai berdatangan ketiga pelaku mendekat dan mengakui jika barang-barang tersebut milik mereka.
“Tadi ngakunya sih mereka sedang uji nyali, tapi warga curiga jika ketiga orang tersebut akan berniat tidak baik. Entah itu ritual atau apa kami juga tidak tahu,” lanjutnya.
Pelaku Mengaku Bukan Ritual, Tapi Uji Nyali di Kuburan Baru
Menurut Doni, saat warga menanyai ketiga pelaku, jawabanya sempat berbelit-belit. Hal itu pun membuat warga semakin curiga.
“Katanya mau uji nyali dan akan mendapat imbalan satu juta rupiah, tapi bilang lagi untuk menambah kesaktian agar bisa mengobati orang sakit,” terangnya.
Dari hasil pemeriksaan warga, ketiga pria tersebut, dua orang merupakan warga setempat dan satu orang warga Desa Bantardawa, Kecamatan Purwadadi.
Baca Juga : Puluhan Hektar Sawah Kekeringan, Petani di Pamarican Ciamis Terancam Gagal Panen
Sementara itu, Saman salah satu pelaku ketika ditanya penyidik mengaku, jika kegiatan tersebut adalah uji nyali yang bisa memberi mereka kemampuan mengobati orang sakit jika lulus.
“Ya uji nyali, nantinya jika lulus saya akan bisa mengobati orang sakit. Salah satu ujian nya, ya uji nyali seperti ini,” ujarnya.
Hingga berita ini tayang, ketiga pelaku masih menjalani pemeriksaan di rumah Polsek Pamarican. Sementara warga Desa Sidaharja terlihat terus berdatangan ke Polsek Pamarican tempat polisi mengamankan pelaku.
Berdasarkan informasi yang terhimpun harapanrakyat.com, kuburan yang mereka jadikan tempat ritual itu merupakan kuburan warga Desa Sidaharja yang meninggal pada malam Jumat Kliwon.
Oleh sebab itu, warga menduga jika kegiatan 3 orang pria di kuburan baru itu merupakan ritual untuk meningkatkan ilmu hitam. (Suherman/R12/HR-Online/Editor: Rizki)