Beranda Berita Nasional Heboh Netizen Menduga Gegara Ormas Acara Konser Band Gigi di Tasikmalaya Batal,...

Heboh Netizen Menduga Gegara Ormas Acara Konser Band Gigi di Tasikmalaya Batal, Ini Faktanya

Konser-Gigi-Batal.jpg

harapanrakyat.com,- Riuh netizen di media sosial terkait beberapa jam menuju acara konser Band Gigi di halaman parkir Asia Plaza, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, yang tiba-tiba dibatalkan, Sabtu (16/9/2023).

Banyak netizen menduga pembatalan konser musik grup band papan atas Tanah Air bersama sejumlah artis penyanyi ibu kota lainnya itu dampak dari adanya protes ormas.

“Saya luruskan yang sedang ramai, seolah-olah acara konser tersebut dibatalkan oleh ormas. Tidak ada ormas yang membatalkan. Harusnya panitia menjelaskan kepada publik, kenapa ini dibatalkan,” kata Nanang Nurjamil, perwakilan dari ormas Islam, Sabtu (16/9/2023).

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Tapi ini tidak ada penjelasan secara runtut sehingga menimbulkan gejolak. Akhirnya di medsos malah lari ke pesantren dihujat, ustadz dihujat, ormas juga sama-sama dihujat,” ujar Nanang Nurjamil menambahkan.

Ia juga menegaskan, seluruh ormas baik ormas keagamaan di Tasikmalaya, tidak alergi dan menolak konser music.

Baca Juga: Konser Band GIGI di Tasikmalaya Batal Jelang Acara, Penggemar Kecewa

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Menurutnya, banyak para pemusik dari Kota Tasikmalaya. Terpenting setiap kegiatan event, konser musik atau hiburan apapun, harus mengikuti prosedur perizinan yang jelas dan lengkap.

“Kami titip, karena di Kota Tasikmalaya ada Perda Tata Nilai. Mohon kepada penyanyinya jangan berpakain senonoh, penontonya jangan membawa miras, itu saja dari kami,” imbuhnya.

Terkait pembatalan, lanjut Nanang menegaskan bahwa pihaknya tidak tahu alasan mengapa acara konser band Gigi itu tiba-tiba batal. Lalu muncul isu ormas yang membatalkan. Padahal ormas tidak punya kewenangan untuk membatalkan.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

“Begini, kalau sudah berlangsung lalu di situ ada kemaksiatan dan kemungkaran. Kan ada Perda Tata Nilai yah. Baru ormas melapor kepada aparat penegak hukum, dan baru bisa dibubarkan. Ini peristiwa belum terjadi, ko tiba-tiba nuduh ormas yang membatalkan,” sesal Nanang. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)