Beranda Berita Subang Haul Nyi Mas Dewi Kawunganten Perdana Dilakukan Pemkab Subang Sebagai Komitmen Lestarikan...

Haul Nyi Mas Dewi Kawunganten Perdana Dilakukan Pemkab Subang Sebagai Komitmen Lestarikan Sejarah Leluhur

Haul Nyi Mas Dewi Kawunganten Perdana Dilakukan Pemkab Subang Sebagai Komitmen Lestarikan Sejarah Leluhur

Rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Subang dilaksanakan dengan kegiatan doa bersama sekaligus peringati nilai-nilai luhur perjuangan para pejuang bangsa dalam menyebarkan agama Islam atau “Haul” yang dilaksanakan di dua situs cagar budaya yaitu Situs Nay Subang Larang dan Situs Nyi Mas Kawunganten.

Sebelumnya, Bupati Subang H. Ruhimat bersama oleh Dr. (H.C.) H. Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya (Abah Habib Luthfi) telah melaksanakan Haul doa bersama dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Situs Nay Subang Larang, Kecamatan Binong pada Senin (25/9).

Dan pada hari Minggu (1/10), Bupati Subang H. Ruhimat bersama jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Subang melanjutkan rangkaian Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus melaksanakan Haul doa bersama Nyi Mas Dewi Kawunganten di Situs Nyi Mas Dewi Kawunganten Kecamatan Cikaum.

BACA JUGA:  Hasil Imbang Bhayangkara FC vs Persikas 1-1 di Liga 2 Pegadaian

Acara diawali dengan sambutan oleh Kepala Desa Kawunganten Hj. Rohaeni dan pemaparan sejarah Nyi Mas Kawunganten oleh Juru Kunci Situs Nyi Mas Kawunganten.

Sekretaris Daerah Kabupaten Subang H. Asep Nuroni dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dilakukan yang dilakukan di Situs Cagar Budaya tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemda Subang dalam memelihara serta melestarikan sejarah perjuangan para penyebar agama Islam di Kabupaten Subang.

Selain itu, ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Subang akan serius dalam menjaga keberadaan makom para keluarga wali tersebut yang sudah menjadi situs cagar budaya melalui kepastian regulasi serta anggara pemeliharaan guna pelestarian sejarah di masa depan.

Sementara itu, Bupati Subang H. Ruhimat menyampaikan harapannya melalui kegiatan tersebut bisa memberikan keberkahan bagi masyarakat Kabupaten Subang. Ia pun mengucapkan terimakasih kepada para sesepuh dan masyarakat yang sudah rela menghabiskan waktunya untuk memelihara keberadaan sejarah Islam di Kabupaten Subang.

BACA JUGA:  Ini Dia Daftar Rotasi Mutasi 13 Pejabat di Kabupaten Subang

Mengenai langkah yang akan dilakukan pemerintah daerah, Bupati Subang menyatakan bahwa pemerintah akan menyiapkan regulasi yang jelas bagi beberapa situs cagar budaya Islam di Kabupaten Subang sehingga nantinya akan memiliki alokasi anggaran biaya untuk pemeliharaan fisik.

“Saya tugaskan kepada Kadisdikbud untuk menyiapkan regulasi yang akan dituangkan di Perda nantinya. Kalau bisa dua minggu sudah selesai untuk nanti kedepannya bisa cepat merumuskan anggaran pemeluharaan. Sehingga setiap tahun bisa dilaksanakan acara haul seperti ini yang meilbatkan Pemda.” Tegasnya.

Bupati Subang juga mengajak semua pihak untuk bersama sama melestarikan situs situs cagar budaya yang bersejarah tersebt, salah satunya Situs Nyi Mas Dewi Kawunganten yang memiliki sejarah yang panjang dalam penyebaran agama Islam di Indonesia, khususnya di Wilayah Pajajaran.

BACA JUGA:  Mengenal ARD, Profil Calon Bupati Subang Sosok Pemimpin Muda

"Saya atas nama pribadi maupun pemerintah mengajak ke semua warga masyarakat Subang khususnya kepada yang hadir pada saat ini, kita usahakan untuk 'ngamumule' terkait tempat ini, kita tingkatkan keimanan, keislaman, dan ketakwaan dalam rangka menjalankan ajaran beliau.” Ujar H. Ruhimat.

Acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh para ulama setempat dan dilanjutkan dengan ziarah kedalam makom Nyi Mas Kawunganten.

Hadir pada kegiatan tersebut, Asisten Daerah 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Daerah 3 Administrasi Umum, Ketua DWP Kabupaten Subang, Para Kepala OPD, Camat Cikaum, Muspika Kecamatan Cikaum, Ketua MUI Kecamatan Cikaum, Kepala Desa Kawunganten, Juru Kunci Nyimas Dewi Kawunganten.