Beranda Berita Nasional Harta Kekayaannya Naik, Komisioner KPK Merespons

Harta Kekayaannya Naik, Komisioner KPK Merespons

31b4ac8cbca6d296bf3f0d4dc3499bfc.jpg

KBRN, Jakarta: Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menyampaikan respons dan memberi penjelasan seputar kenaikan kekayaannya setelah menjabat sebagai Komisioner KPK. 

Berdasarkan catatan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dilaporkan pada Desember 2020, kekayaan Ghufron tercatat mencapai Rp13,48 miliar. Pada laporan tahun sebelumnya yakni saat baru menjabat sebagai wakil ketua KPK, kekayaan Ghufron hanya Rp9,23 miliar.

Sebelum menjabat sebagai komisioner KPK, Ghufron merupakan Dekan di Universitas Jember. Total kekayaan Ghufron saat akhir menjabat sebagai Dekan di Universitas Jember hanya Rp6,74 miliar berdasarkan catatan LHKPN yang dilaporkannya pada Desember 2018.

BACA JUGA:  Kronologis Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Subang: Dua Tewas, Delapan Luka-luka

Ghufron menjelaskan bahwa dirinya memberi beberapa tanah dan bangunan dalam beberapa tahun terakhir ini. Pembelian itu yang membuat kekayaannya meningkat.

“Perlu saya jelaskan aset saya kebanyakan properti tanah dan bangunan yang saya beli dari lelang negara,” kata Ghufron melalui keterangan tertulis, Jumat, (3/12/2021).

Ghufron mengatakan dirinya membeli tanah dan bangunan yang biasanya sudah dilelang sebanyak tiga kali. Biasanya, tanah dan bangunan yang sudah dilelang tiga kali itu lebih murah.

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

“Selanjutnya saya renovasi dan saya jadikan rumah atau kostan, kadang saya jual kembali setelah renovasi atau kadang saya renovasi untuk usaha kostan,” jelas Ghufron.

Ghufron membenarkan kebiasaan membeli tanah dan bangunan itu membuat kekayaannya meningkat tiap tahun. Namun, semua aset yang dimilikinya sudah dilaporkan ke LHKPN.

“Saya di Jember memiliki tiga lokasi kostan yang kamarnya total sekitar 70 kamar, masa covid-19 ini income-nya relatif turun, tetapi dalam pelaporan LHKPN saya laporkan bukan saja sebagai harga pasar rumah namun saya laporkan sebagai rumah kostan yang nilainya bisa menjadi dua kali lipat dari harga belinya,” jelas Ghufron.

BACA JUGA:  Penginapan Murah Subang: Daftar Alamat dan Tarif (2024)

Hal itulah yang membuat kekayaan Ghufron meroket dalam beberapa tahun terakhir. Meski telah dikritik, Ghufron mengaku tidak marah. Dia justru senang dengan kritik kekayaannya itu.

“Saya sampaikan terimakasih atas perhatiannya dan saya berbangga atas pengawasan dan kontrol publik terdahap aparat negara semoga bermanfaat untuk menjaga integritas penyelenggara negara,” ucap Ghufron. (imr)