harapanrakyat.com,- Hari kedua, Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad Kadi, kakek berusia 75 tahun warga Dusun Kertajaya, RT 06, RW 07, Desa Kertajaya, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Kakek Kadi dilaporkan tenggelam di Apur Sungai Cilisung yang berlokasi di Dusun Manganti, RT 03, RW 01, Desa Sidarahayu, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pada Kamis (29/06/2023) kemarin.
Baca Juga: Hendak Selamatkan Alat Penangkap Ikan, Seorang Warga Hilang Tenggelam di Manganti Ciamis
Dantim 1 Basarnas pos Tasikmalaya Roni Rohani Efendi mengatakan, Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad kakek Kadi. Jasadnya ditemukan sekitar 1,5 kilometer ke arah hilir dari lokasi pertama tenggelam.
“Diketemukan sekitar pukul 08.15 WIB, dengan jarak sekitar 1,5 KM dari titik awal tenggelam. Yakni di Dusun Bojonggenteng, RT 08, RW 02, Desa Kertajaya, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Jasad tadi langsung kita evakuasi ke puskesmas Mangunjaya dan dilanjutkan ke rumah duka untuk dimakamkan,” katanya, Jumat (30/06/2023).
Pantauan harapanrakyat.com, tim SAR gabungan yang terlibat dalam evakuasi terdiri dari Basarnas Tasikmalaya, BPD, Tagana. PMI Kabupaten Ciamis, unsur Babinsa Babinmas, Relawan Ciamis Selatan (RCS), Rapi. MDMC Kabupaten Ciamis, BPD Banjar, Tagana Pangandaran, dan SAR MTA.
Sebelumnya Kakek Kadi tenggelam saat hendak menyelamatkan alat penangkap ikan di sungai Apur Cilisung.
Anggota FK Tagana Ciamis Nurholis mengatakan, sebelum peristiwa hilangnya Kadi, ia sempat minum kopi di sebuah warung.
Namun, saat melihat alat penangkap ikannya terbawa arus, korban langsung lari dan terjun ke sungai.
“Kita menduga korban tidak kuat menahan arus sungai, sehingga ia langsung tenggelam dan tidak muncul lagi ke permukaan sungai,” ujarnya. (Suherman/R7/HR-Online/Editor-Ndu)