Beranda Berita Subang Hari AIDS Sedunia, Sekda Subang: Jangan Ada Lagi Stigma dan Diskriminasi

Hari AIDS Sedunia, Sekda Subang: Jangan Ada Lagi Stigma dan Diskriminasi

Peringatan Hari AIDS Sedunia Subang

Peringatan Hari AIDS Sedunia Tingkat Kabupaten Subang Tahun 2025 berlangsung meriah di Alun-alun Subang, Minggu (14/12/2025). Acara ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si.

​Asep hadir didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Subang, Ny. Hj. Siti Nuraeni Nuroni. Momen ini menjadi pengingat global bahwa tantangan HIV/AIDS masih nyata di tengah masyarakat.

​Tema nasional tahun ini, “Bersama Hadapi Perubahan: Jaga Keberlanjutan Layanan HIV”, menekankan pentingnya sinergi. Seluruh elemen masyarakat diajak berkolaborasi memerangi pandemi ini.

BACA JUGA:  Bupati Subang Resmikan Ruas Jalan Cimenteng Sepanjang 427 Meter

​Sekretaris I Komisi Penanggulangan AIDS Subang, Drs. H. Tatang Abdul Kudus, M.Si., mengajak semua pihak untuk peduli. Menurutnya, layanan HIV harus berkelanjutan.

​”Kita harus mengakui bahwa stigma dan diskriminasi masih menjadi hambatan terbesar bagi banyak orang untuk mengakses layanan pencegahan dan pengobatan,” ungkap Tatang.

​Tatang juga menargetkan epidemi AIDS bisa berakhir pada tahun 2030. Kuncinya adalah menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang dan bebas dari ketakutan.

BACA JUGA:  Judul:Jawa Barat Raih Predikat Belanja Terbaik, Setiap Rupiah Harus Berfaedah!

​Berdasarkan data Dinas Kesehatan Subang, tercatat 3.269 orang terdeteksi mengidap HIV/AIDS sejak 1999 hingga 2024. Sementara itu, 263 kasus baru ditemukan pada periode Januari hingga Agustus 2025.

​Menanggapi data tersebut, Asep Nuroni meminta upaya pencegahan terus digalakkan. Edukasi dan layanan kesehatan harus terintegrasi dan adaptif.

​”Data ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa upaya pencegahan, edukasi, dan pengetahuan layanan harus terus dilakukan secara berkelanjutan, terintegrasi, dan adaptif terhadap berbagai tantangan yang ada,” ujar Asep.

BACA JUGA:  Paguyuban Dapur MBG Subang Perkuat Pembinaan Demi Cegah Keracunan Pangan

​Peringatan ini juga diisi dengan kegiatan Fun Walk. Asep menilai kegiatan ini efektif menyampaikan pesan solidaritas dengan cara yang positif.

​”Kegiatan ini bukan sekedar olahraga bersama, tetapi juga menjadi sarana edukasi publik, kampanye hidup sehat serta upaya menghapus stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV (ODHIV),” jelasnya.