harapanrakyat.com,- Petani di Desa Bangunkarya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, kenalkan tanaman kacang Sacha Inchi atau lebih dikenal sebagai Kacang Inca.
Meski belum populer, namun tanaman tersebut memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Menurut salah satu petani, Herdiana, Kacang Inca memiliki bentuk seperti bintang dan berkulit keras, cocok ditanam di dataran tinggi, dan memiliki harga yang pantas.
Baca juga: P4S Sangkuriang Kembangan Jeruk Berastagi di Pangandaran
Bahkan, di Vietnam dan Thailand menjadi salah satu komoditas yang bernilai ekonomi tinggi.
Selain itu, Kacang Inca memiliki nilai ekonomi tinggi dan sangat baik untuk dikembangkan.
“Harga per kilogram kacang ini sekitar Rp 30.000. Sedangkan harga minyaknya dari kacang ini berkisar antara Rp 3 juta hingga Rp 6 juta per liter,” jelasnya, Jumat (3/2/23).
Ia pun mengaku baru menanam sekitar 3000 pohon di lahan sekitar 2 hektar. Bahkan ia akan terus mengembangkan di wilayah dataran tinggi, apalagi kandungan minyaknya.
“Dari mulai tanam hingga produksi usianya 7 bulan. Apabila sudah produksi, pohonnya bisa bertahan hingga puluhan tahun jika perawatannya maksimal,” ujarnya.
Dalam perawatannya, kata Herdiana, baiknya tanaman tersebut tidak menggunakan pupuk kimia. Sebab, supaya tanamannya bisa bertahan hingga 20 tahunan.
Herdiana menambahkan, kacang ini juga memiliki banyak manfaat, seperti mengontrol kolesterol, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu mengurangi risiko peradangan otak, dan banyak lagi.
Herdiana berharap Desa Bangunkarya menjadi salah satu sentra produksi kacang Inca, terutama di Pangandaran. (Ceng/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)
