Beranda Berita Nasional Harga Beras Masih Tinggi, Warga Kota Banjar Bakal Dapat Bantuan

Harga Beras Masih Tinggi, Warga Kota Banjar Bakal Dapat Bantuan

Harga-Beras-Masih-Tinggi.jpg

harapanrakyat com,- Pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) bakal menggelontorkan beras untuk menekan harga beras yang masih tinggi di pasaran. 

Hal itu disampaikan Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih saat inspeksi mendadak (Sidak) harga beras di Pasar Banjar pada Jumat 1 September 2023 lalu. 

Saat itu harga beras melambung tinggi Rp 12.500 per kilogram melebihi batas harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp 10.900 per kilogram.

Langkah Pemerintah Atasi Harga Beras yang Masih Tinggi

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjar, Yoyon Cuhyon, mengatakan, berdasarkan instruksi presiden mulai bulan ini ada bantuan beras 10 kilogram untuk menekan harga inflasi.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Bantuan beras sebanyak 10 kilogram tersebut untuk setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama 3 bulan, mulai bulan September sampai dengan November mendatang.

“Berdasarkan instruksi presiden mulai bulan ini ada bantuan beras 10 kilogram selama 3 bulan,” kata Yoyon Cuhyon, Rabu (6/9/2023).

Lanjutnya menjelaskan, teknis penyedia beras langsung dari Bulog dengan penyaluran melalui PT. Pos Indonesia. Adapun data jumlah penerima bantuan nantinya langsung dari pemerintah pusat.

Baca juga: Harga Beras Melambung Tinggi di Pasar Banjar, Pembeli Bingung Nyari Beras Murah

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pihaknya hanya membantu pelaksanaan bantuan. Rencananya bantuan beras sebanyak 10 kilogram untuk penanganan inflasi tersebut pemerintah akan menyalurkan pada bulan September ini.

“Datanya langsung dari pusat dan yang menangani untuk dari penyedia Bulog. Penyaluran melalui PT Pos. Kita hanya membantu pelaksanaan saja,” katanya.

Terpisah, Kadis Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Kota Banjar Edi Herdianto mengatakan, tindak lanjut penurunan harga beras melalui skema subsidi kerjasama dengan Bulog saat ini tindaklanjutnya sudah berjalan.

Tetapi kuota beras subsidi untuk pedagang sangat terbatas, hanya 5 kuintal beras. Hal itu karena untuk pembelian harus menggunakan dana cash sehingga para pedagang juga merasa keberatan.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Adapun untuk harga beras saat ini, lanjut Edi, tidak jauh berbeda dengan harga satu minggu yang lalu. Harga beras masih di kisaran Rp 12.500 per kilogram untuk beras medium.

“Kuotanya sangat terbatas hanya 5 kuintal tidak sampai dua ton. Adapun harga beras di tingkat pasar sekarang ini masih di kisaran Rp 12.500 per kilogram untuk beras medium,” katanya. (Muhlisin/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)